Ketua PP PMKRI Soroti Literasi Digital dan Kesetaraan Gender saat Cipayung Plus Bertemu Menkomdigi

TRIBUNJOGJA.COM - Para ketua umum Cipayung Plus mengadakan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, di Kantor Komdigi pada Kamis (19/11/2024).

Dalam diskusi tersebut, Susana Florika Kandaimu, Ketua Presidium PP PMKRI 2024-2026, menyoroti dua isu utama yakni literasi digital dan kesetaraan gender dalam ruang digital.

Susana menegaskan urgensi literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Menurutnya, generasi muda memerlukan pemahaman mendalam tentang cara mengakses, mengelola, dan mengevaluasi informasi di dunia maya dengan etika dan kesadaran.

"Literasi digital bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang kewaspadaan terhadap ancaman seperti hoaks, ujaran kebencian, hingga perundungan daring," jelasnya.

Baca juga: Bawaslu DIY Petakan 25 Indikator Kerawanan Pemungutan Suara di Pilkada Serentak 2024

Ia juga memperkenalkan gagasan future skills, sebuah inisiatif pelatihan keterampilan digital untuk membekali kader menghadapi tantangan pekerjaan di era digital.

Program ini bertujuan meningkatkan kesiapan generasi muda melalui pengembangan kompetensi yang relevan.

Selain itu, Susana menyoroti tantangan kesetaraan gender di ruang digital.

Ia menekankan bahwa meskipun teknologi menawarkan peluang, masih banyak perempuan dan kelompok rentan yang menghadapi hambatan, seperti kekerasan daring dan ketimpangan akses teknologi.

"Perempuan sering menjadi sasaran utama kekerasan siber, seperti pelecehan seksual online dan diskriminasi berbasis gender. Kita perlu mendorong kebijakan untuk menciptakan akses yang setara dan aman, terutama di lingkungan perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa," tambah Susana.

Pertemuan ini menegaskan komitmen generasi muda Cipayung Plus untuk mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. (*/rls)