Pilkada Sleman 2024

Ramai Beredar Flyer Hasil Penilaian Debat Pilkada 2024,  KPU Sleman: Itu Tidak Benar 

Pascadebat muncul flyer mengatasnamakan hasil analisis panelis independen yang mengomentari penilaian debat dan dibagikan di grup media sosial

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Ramai flyer hasil penilaian debat yang beredar di media sosial WhatsApp grup pasca terselenggaranya debat putaran ketiga Pilkada Sleman 2024. Flyer tersebut, tidak benar. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman telah menyelenggarakan debat publik putaran ketiga, pada Selasa (12/11/2024) malam.

Debat terakhir tersebut menghadirkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi di Pilkada Sleman 2024.

Debat berjalan lancar. Namun pascadebat muncul flyer mengatasnamakan hasil analisis panelis independen yang mengomentari penilaian debat dan dibagikan di grup media sosial. 

Ironisnya, penilaian yang mengunggulkan salah satu pasangan calon tersebut mencantumkan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman dan Lembaga Survei Vox Populi.

Terkait hal ini, KPU Sleman pun memberikan pernyataan. 

"Tidak benar. KPU Kabupaten Sleman tidak melakukan analisis atau tidak melakukan penilaian apapun, dan juga tidak bekerja sama dengan lembaga manapun dalam hal itu karena memang tidak melakukan apa-apa, kecuali fasilitasi debat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Ahmad Baehaqi, Rabu (13/11/2024). 

Menurut Baehaqi, KPU Sleman tidak pernah melakukan penilaian, mengeluarkan hasil analisis maupun melakukan survei terkait debat dan hasil debat dengan lembaga atau pihak manapun.

Baca juga: Pemkab Sleman Awasi Peredaran Mihol dan Oplosan di Lingkungan Sekolah 

Pencantuman logo dan identitas KPU kabupaten Sleman, pada flyer yang beredar di grup media sosial tersebut merupakan pencatutan oleh orang ataupun pihak yang tidak bertanggungjawab. 

"KPU kabupaten Sleman mengharapkan semua pihak agar bijak dalam membuat dan menyebarkan informasi," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Pilkada Sleman 2024 diikuti dua pasangan calon.

Yaitu paslon nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo - Sukamto. Kemudian Harda Kiswaya  - Danang Maharsa sebagai paslon nomor urut 2.

Tahapan Pilkada telah memasuki masa kampanye sejak 25 September hingga nanti 23 November 2024. 

Di masa kampanye ini, KPU Sleman memfasilitasi debat publik sebanyak tiga kali sebagai sarana untuk mengetahui program kerja maupun visi misi dari masing-masing pasangan calon.

Debat putaran terakhir berlangsung pada Selasa (12/11/2024).

Adapun pemungutan suara akan digelar pada 27 November 2024.(rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved