Soal Kebijakan Pembuangan Sampah Berbayar di Depo Kota Yogyakarta, DLH: Masih Kajian
Uji coba sudah berlangsung di beberapa depo sampah secara bergantian, selama periode 29 Oktober, hingga 4 November 2024.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu ia sempat menyinggung terkait volume harian sampah di Kota Yogya yang masih menyentuh 200 ton.
Sementara, unit-unit pengolahan sampah yang disiagakannya belum mampu menyelesaikan total produksi sampah harian tersebut.
"Memang, kami punya tempat untuk pengelolaan sampah. Tapi, sekarang belum optimal operasionalnya. Belum bisa menyelesaikan 200 ton," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan, keempat tempat pengolahan sampah di Nitikan, Karangmiri, Kranon dan Piyungan terus disempurnakan.
Dirinya meyakini, ketika tidak mengalami kendala berarti, unit-unit tersebut dalam waktu dekat dapat dimaksimalkan kuota pengolahannya.
"Kalau proses pengolahannya berjalan lancar, tidak ada kendala, nanti (produksi sampah harian) bisa diselesaikan di empat titik itu," ujarnya. (*)
Lima Persen Pohon Perindang di Kota Yogyakarta Rawan Tumbang, Pemkot Terjunkan Tim Pemeliharaan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Manfaatkan Lahan Kosong di Kotagede untuk Pertanian Terpadu dan Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Berencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Jogja, DPRD Beri Dukungan |
![]() |
---|
Situasi Kota Yogyakarta Kondusif, Sekolah Tatap Muka Kembali Digulirkan Mulai Besok |
![]() |
---|
Cek Situasi Kemacetan Jogja Lewat CCTV Pemkot Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.