Gencarkan Sosialisasi Pilkada 2024, KPU Magelang Libatkan Komunitas dan Jamah Pelosok Desa

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM terus memaksimalkan berbagai upaya guna mempertahankan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lalu, yang mencapai 90,1 persen.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono, menyatakan setelah menyelesaikan program KPU Mengajar atau KPU Goes to School dan KPU Goes to Campus, pihaknya kini berfokus pada sosialisasi ke beberapa komunitas. 

“Minggu ini, KPU Goes to School dan KPU Goes to Campus telah selesai kami laksanakan. Kami telah mendatangi total 35 SMA/SMK/MA dan lima kampus di Kabupaten Magelang. Secara umum, mereka sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi mengenai Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.

Selanjutnya, Bagyo menjelaskan bahwa KPU Kabupaten Magelang akan mengarahkan sosialisasi ke berbagai komunitas.

Sebelumnya, KPU sudah melaksanakan sosialisasi kepada kelompok penghayat kepercayaan.

“Ada beberapa komunitas yang sudah dan akan kami kunjungi untuk sosialisasi, seperti komunitas pecinta senam Magelang dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Magelang. Saat ini, kami juga tengah berkoordinasi intensif dengan komunitas difabel,” katanya.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Penghayat Kepercayaan di Magelang Didorong Gunakan Hak Pilih

Selain komunitas-komunitas tersebut, sosialisasi akan diperluas ke pemilih inklusi di SLB Bina Kasih Kecamatan Srumbung, petani sayur, dan beberapa desa yang sulit diakses di daerah perbatasan. 

“Kami juga akan melakukan sosialisasi di beberapa lampu lalu lintas, pasar tradisional, serta pondok pesantren, terutama ponpes yang menjadi TPS lokasi khusus untuk Pilkada Serentak,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengumpulkan perangkat desa di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi. 

“Rencana kami, para kepala desa dan forkompincam di KRB III akan kami pertemukan dengan kepala desa dan forkompincam dari Sister Village. Mereka juga akan berkoordinasi dengan beberapa komunitas relawan dan BPBD. Pada hari H nanti, kami akan mengadakan lomba foto selfie di TPS dengan hadiah logam mulia. Kami berharap semua upaya ini mampu menjaga tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak mendatang seperti pada Pemilu yang lalu,” harapnya. (*)