rangkuman ilmu pengetahuan sosial

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Penyebab Munculnya Reformasi di Indonesia

Reformasi di Indonesia adalah periode perubahan besar dalam politik, ekonomi, dan sosial yang dimulai pada akhir 1990-an, khususnya pada tahun 1998.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

Banyak pejabat pemerintah, termasuk anggota keluarga Presiden Soeharto, yang terlibat dalam praktik korupsi dan memanfaatkan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri.

Praktik KKN ini merusak sistem pemerintahan dan ekonomi, karena keputusan-keputusan pemerintah lebih banyak diambil berdasarkan kepentingan pribadi atau kelompok, bukan untuk kepentingan rakyat secara luas.

Sebagai contoh, banyak proyek-proyek besar yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan milik keluarga dan kerabat dekat presiden, tanpa melalui proses lelang yang transparan.

Akibatnya, proyek-proyek tersebut sering kali tidak efisien, bahkan banyak yang gagal, tetapi tetap menghabiskan dana yang besar.

Kondisi ini membuat rakyat semakin kecewa dan merasa tertindas oleh sistem yang tidak adil, sehingga menuntut adanya perubahan.

3. Pembatasan Kebebasan Berpendapat dan Hak Asasi Manusia

Selama masa Orde Baru, pemerintah memberlakukan kebijakan yang sangat ketat terhadap kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.

Kritik terhadap pemerintah sering kali dianggap sebagai ancaman, dan banyak orang yang berani berbicara menentang pemerintah atau mengkritik kebijakan negara ditangkap, dipenjara, atau bahkan dihilangkan.

Media massa pun dikontrol secara ketat oleh pemerintah, dan hanya diperbolehkan memberitakan hal-hal yang menguntungkan pemerintah.

Pembatasan kebebasan ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa, aktivis, dan intelektual. 

Mereka merasa bahwa kebijakan tersebut melanggar hak asasi manusia dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Para mahasiswa dan aktivis pun mulai melakukan aksi-aksi protes untuk menuntut perubahan dan menuntut kebebasan berpendapat yang lebih luas.

4. Krisis Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Krisis ekonomi yang parah, praktik KKN yang merajalela, dan pembatasan kebebasan berpendapat menyebabkan krisis kepercayaan yang mendalam terhadap pemerintah Orde Baru.

Banyak rakyat yang tidak lagi percaya bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Soeharto mampu membawa perbaikan bagi negara dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved