rangkuman ilmu pengetahuan sosial

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Penyebab Munculnya Reformasi di Indonesia

Reformasi di Indonesia adalah periode perubahan besar dalam politik, ekonomi, dan sosial yang dimulai pada akhir 1990-an, khususnya pada tahun 1998.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Penyebab Munculnya Reformasi di Indonesia.

Reformasi di Indonesia adalah periode perubahan besar dalam politik, ekonomi, dan sosial yang dimulai pada akhir 1990-an, khususnya pada tahun 1998.

Reformasi ini muncul sebagai respons terhadap berbagai permasalahan yang dialami masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Berikut ini adalah penyebab utama munculnya reformasi di Indonesia.

1. Krisis Ekonomi yang Parah

Salah satu penyebab utama munculnya reformasi adalah krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997.

Krisis ini awalnya melanda negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat anjlok drastis, dan harga barang-barang kebutuhan pokok melonjak tajam. 

Akibatnya, daya beli masyarakat menurun dan banyak perusahaan gulung tikar.

Krisis ekonomi ini berdampak luas, menyebabkan pengangguran massal, peningkatan angka kemiskinan, dan kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia.

Krisis ekonomi memperburuk keadaan yang sudah tidak stabil, dan pemerintah Orde Baru dianggap tidak mampu mengatasi masalah ini.

Kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah tidak berhasil menstabilkan nilai tukar rupiah atau mengurangi dampak buruk krisis tersebut.

Akibatnya, masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahan Soeharto.

2. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

Pada masa Orde Baru, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi masalah yang sangat serius.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved