rangkuman ilmu pengetahuan sosial
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Perkembangan Ekonomi Digital dari Masa ke Masa
Perkembangan ekonomi digital dari masa ke masa menunjukkan betapa cepatnya teknologi mengubah cara manusia hidup dan bekerja.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Perkembangan ekonomi digital dari masa ke masa.
Perkembangan ekonomi digital telah menjadi salah satu perubahan paling signifikan dalam sejarah perekonomian dunia.
Perubahan ini dipicu oleh kemajuan teknologi, yang secara drastis mengubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan menjalankan bisnis.
Bagi siswa kelas 8 SMP, pemahaman tentang perkembangan ekonomi digital dari masa ke masa sangat penting, karena ekonomi digital memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Berikut adalah penjelasan mengenai perkembangan ekonomi digital dari waktu ke waktu.
1. Era Awal Teknologi Informasi (1960-an – 1980-an)
Perkembangan ekonomi digital tidak terjadi secara instan.
Pada awalnya, ekonomi digital dimulai dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya pengembangan komputer dan jaringan komunikasi.
Pada era 1960-an hingga 1980-an, komputer mulai digunakan dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data.
Saat itu, komputer berukuran besar dan hanya digunakan oleh perusahaan besar serta lembaga pemerintah untuk mengelola informasi dalam jumlah besar.
Pada 1970-an dan 1980-an, penggunaan komputer mulai meluas seiring dengan diperkenalkannya komputer pribadi.
Komputer-komputer ini memungkinkan individu dan bisnis kecil untuk mulai menggunakan teknologi dalam pekerjaan sehari-hari, meskipun internet belum tersedia untuk umum.
2. Munculnya Internet dan Perdagangan Elektronik (1990-an)
Perubahan besar dalam ekonomi digital terjadi pada tahun 1990-an dengan munculnya internet.
Internet mengubah cara orang berkomunikasi dan mengakses informasi, serta membuka peluang baru dalam dunia bisnis.
Internet juga memungkinkan munculnya perdagangan elektronik (e-commerce), yang memungkinkan bisnis untuk menjual produk dan layanan mereka secara online.
Perusahaan-perusahaan seperti Amazon dan eBay muncul di era ini dan mulai mendominasi pasar e-commerce.
Masyarakat mulai terbiasa dengan ide membeli barang secara online, yang saat itu masih tergolong baru dan inovatif.
Perkembangan ini menandai awal dari revolusi digital yang lebih besar.
3. Ledakan Dotcom dan Peningkatan Infrastruktur Digital (1990-an Akhir – Awal 2000-an)
Pada akhir 1990-an, terjadi ledakan dotcom, yaitu fenomena ketika banyak perusahaan berbasis internet muncul secara cepat dan mendapatkan investasi besar dari pasar.
Namun, karena banyak dari perusahaan ini tidak memiliki model bisnis yang solid, pada awal 2000-an, banyak perusahaan dotcom mengalami kegagalan, yang menyebabkan runtuhnya ekonomi berbasis internet ini, yang dikenal sebagai "dotcom crash."
Namun, meski demikian, periode ini membantu memajukan infrastruktur digital yang lebih baik, seperti pengembangan jaringan internet yang lebih cepat dan aman.
Setelah krisis dotcom, perusahaan-perusahaan yang lebih stabil dan berfokus pada inovasi teknologi mulai muncul, seperti Google, yang memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan layanan berbasis internet.
4. Kemajuan Teknologi Mobile dan Aplikasi (2000-an Akhir – 2010-an Awal)
Pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an, teknologi digital semakin berkembang dengan pesat, terutama dengan munculnya smartphone dan aplikasi mobile.
Kehadiran smartphone seperti iPhone pada tahun 2007 dan pengembangan sistem operasi Android memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan ekonomi digital.
Aplikasi-aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan lainnya muncul dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Perkembangan teknologi mobile membuat akses internet semakin mudah dan cepat, sehingga orang dapat melakukan berbagai aktivitas online di mana saja dan kapan saja.
Hal ini membuka peluang baru dalam e-commerce, seperti munculnya toko online berbasis aplikasi serta layanan antar makanan dan transportasi online, seperti Gojek dan Grab.
5. Era Ekonomi Platform dan Gig Economy (2010-an Akhir – Sekarang)
Pada dekade 2010-an, ekonomi digital semakin berkembang dengan munculnya ekonomi platform, yaitu model bisnis di mana perusahaan menciptakan platform digital untuk menghubungkan penyedia layanan dan konsumen.
Contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee di Indonesia, yang menjadi platform bagi penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online.
Selain itu, gig economy juga berkembang pesat, di mana pekerja lepas (freelancer) atau pekerja paruh waktu dapat mendapatkan pekerjaan melalui platform digital.
Misalnya, platform seperti Upwork dan Freelancer memungkinkan orang untuk menawarkan jasa mereka secara global.
Di Indonesia, perkembangan gig economy dapat dilihat pada platform seperti Gojek, di mana pengemudi bisa bekerja secara fleksibel sesuai dengan permintaan pengguna.
6. Perkembangan Teknologi Baru: AI, Blockchain, dan Internet of Things (IoT)
Pada tahun-tahun terakhir, ekonomi digital semakin dipengaruhi oleh teknologi-teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT).
AI memungkinkan otomatisasi dan analisis data yang lebih efisien, yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan produktivitas dan membuat keputusan yang lebih baik.
Contohnya, dalam e-commerce, AI digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan kepada pengguna berdasarkan perilaku mereka.
Blockchain, teknologi yang mendasari mata uang kripto seperti Bitcoin, juga mulai diterapkan di berbagai sektor untuk meningkatkan keamanan transaksi digital.
Sementara itu, IoT memungkinkan berbagai perangkat terhubung ke internet, seperti smart home yang dapat dikontrol melalui smartphone.
7. Dampak Ekonomi Digital pada Kehidupan Sehari-hari
Ekonomi digital tidak hanya mengubah dunia bisnis, tetapi juga kehidupan sehari-hari.
Saat ini, belanja online, berkomunikasi melalui media sosial, dan bekerja jarak jauh adalah hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang.
Di Indonesia, perkembangan ini juga memberikan dampak besar pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong inovasi.
Pendidikan juga terpengaruh oleh ekonomi digital, di mana pembelajaran online menjadi semakin umum.
Platform belajar seperti Ruangguru dan Zenius membantu siswa belajar secara online dengan fleksibilitas yang lebih besar.
Kesimpulannya bahwa Perkembangan ekonomi digital dari masa ke masa menunjukkan betapa cepatnya teknologi mengubah cara manusia hidup dan bekerja.
Dimulai dari komputer besar di era 1960-an, internet pada 1990-an, hingga era aplikasi mobile dan teknologi canggih seperti AI dan blockchain saat ini, ekonomi digital terus berinovasi.
Pemahaman tentang perkembangan ini penting bagi siswa SMP agar mereka bisa lebih siap menghadapi masa depan yang akan semakin didominasi oleh teknologi digital.
( MG - Putri masayu ranitya )
Kekurangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia: Materi IPS Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara: Materi IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi |
![]() |
---|
Perbandingan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi: Materi IPS Kelas 8 SMP Bab 4 |
![]() |
---|
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Penyebab Munculnya Reformasi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.