Fakultas Kedokteran UKDW Gelar Pelatihan Mental Health untuk Guru di Sumba

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Guru memainkan peran krusial dalam membentuk perkembangan akademik sekaligus ketahanan mental-emosional peserta didik.

Dalam menjalankan perannya, guru rentan mengalami burnout maupun distres emosional.

Hal ini dapat diminimalkan apabila guru memiliki resiliensi yang baik.

Dalam menjalankan peran tersebut, guru banyak berinteraksi dengan beranekaragam siswa. 

Untuk itu juga diperlukan kemampuan guru komunikasi yang baik.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Mental Health Workshop bagi para guru Yayasan Pendidikan Masehi di Sumba.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu secara daring pada 24 Juli 2025 dan secara luring pada 29 Juli 2025 di Anakalang, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: FK UKDW Gelar Summer Course: Mewujudkan Dokter Humanis dan Adaptif dalam Kolaborasi Global

Workshop ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu Dr. dr. Yanti Ivana Suryanto, M.Sc., dr. Johan Kurniawan, M.Biomed., Ch.T., Sp.KJ, dan dr. Lucas Nando Nugraha, M.Biomed.

Materi yang diberikan berfokus pada pemahaman kesehatan mental, deteksi dini gangguan psikologis, serta strategi mendukung kesejahteraan mental di lingkungan sekolah.

Pelatihan ini sejalan dengan visi Fakultas Kedokteran UKDW, yaitu menjadi fakultas kedokteran yang unggul dan berdaya saing global, berlandaskan pada nilai-nilai Kristiani.

Melalui kegiatan ini, FK UKDW mengimplementasikan misi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kedokteran yang holistik, humanis, serta berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.

Dengan membekali para guru pemahaman yang tepat tentang kesehatan mental, FK UKDW berharap mereka dapat meningkatkan pengetahuan guru terkait resiliensi dan komunikasi, serta membangun relasi dengan stakeholder potensial di daerah Sumba.  

Sehingga tercipta lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara optimal. (*)