FK UKDW Gelar Summer Course: Mewujudkan Dokter Humanis dan Adaptif dalam Kolaborasi Global
FK UKDW menyelenggarakan program Summer Course of Pain 2025, kursus internasional yang fokus pada manajemen nyeri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) menyelenggarakan program Summer Course of Pain 2025, kursus internasional yang berfokus pada manajemen nyeri (Pain), yang berlangsung dari 04 hingga 22 Agustus 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari tiga negara: Indonesia, Pakistan, dan Hong Kong, secara hybrid dan menjadikannya ruang pembelajaran yang interaktif dan multikultural.
Summer Course ini tidak hanya memberikan pembelajaran akademik, namun juga menghidupi visi FK UKDW untuk menghasilkan generasi dokter yang profesional, humanis-berbudaya, dan adaptif dalam dunia global yang pluralistik, berdasarkan nilai-nilai Kedutawacanaan.
Selama dua minggu pertama, pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui kuliah interaktif, diskusi panel, serta tugas berbasis jurnal dan video.
Topik yang diangkat mencakup mekanisme dasar nyeri, perbedaan nyeri akut dan kronis, serta pendekatan pengobatan berbasis pasien, caregiver, dan tenaga kesehatan.
Beberapa sesi menghadirkan narasumber internasional, termasuk Mary Suma Cardosa, MD.
Mary Suma Cardosa, MD merupakan Presiden Terpilih dari International Association for the Study of Pain (IASP).
Narasumber nasional yang bergabung pada kegiatan ini juga merupakan bagian dari IASP dan Indonesian Pain Society (IPS).
Dalam minggu ketiga, peserta mengikuti sesi luring di Yogyakarta.
• UKDW Yogyakarta Perkuat Kolaborasi Pendidikan dengan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta
Mereka berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan medis (skills lab), refleksi manajemen berbasis kearifan lokal, serta kunjungan kebudayaan.
Melalui pendekatan yang komprehensif dalam Summer Course on Pain 2025, Fakultas Kedokteran UKDW secara nyata menjalankan misi institusinya.
Program ini menjadi wadah penyelenggaraan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk calon dokter yang profesional, humanis, dan adaptif terhadap dinamika tantangan kesehatan baik di tingkat lokal maupun global.
Selain itu, berbagai sesi dalam kursus ini—mulai dari diskusi ilmiah hingga kajian literatur—mencerminkan komitmen FK UKDW dalam berkontribusi pada penyelesaian kesehatan dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan pemahaman dan penanganan nyeri sebagai bentuk penderitaan manusia.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jejaring internasional dengan institusi dari berbagai negara, serta menghadirkan kolaborasi antar profesi dalam bidang neurologi, rehabilitasi medik, dan fisioterapi.
Diskusi lintas disiplin ini memperkaya perspektif peserta dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks.
Dengan pendekatan yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif, FK UKDW menunjukkan konsistensinya dalam membangun institusi yang unggul dan berkelanjutan, sejalan dengan misi fakultas untuk bertransformasi dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi kedokteran. (*)
UKDW Yogyakarta Perkuat Kolaborasi Pendidikan dengan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta |
![]() |
---|
63 Tahun UKDW Konsisten PTS Terbaik, The One and Only UKDW Jawab Tantangan Industri |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Meriahkan Dies Natalis ke-16 FK UKDW |
![]() |
---|
Ngomongin yang Penting! UKDW Bareng 9 Dokter Buka Ruang Edukasi Seksual di De Britto |
![]() |
---|
Campus Visit SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo di UKDW: Belajar Kuliah Sebelum Kuliah Beneran! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.