Rangkuman Ilmu Pengetahuan Sosial

Apa FUNGSI, Pengertian, Jenis-jenis Devisa: Rangkuman MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP

Devisa adalah elemen penting dalam perdagangan internasional dan perekonomian suatu negara.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Mengenai Pengertian,Fungsi dan Beberapa Jenis Devisa.

Devisa adalah mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara atau individu dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi internasional.

Devisa meliputi uang tunai dalam bentuk mata uang asing, cek perjalanan, dan dokumen-dokumen lain yang memiliki nilai ekonomi di pasar internasional. 

Devisa penting karena dapat digunakan untuk membiayai impor barang, pembayaran utang luar negeri, dan investasi di luar negeri.

Devisa memiliki beberapa fungsi utama dalam perekonomian, antara lain:

Alat Pembayaran Internasional: Devisa digunakan untuk melakukan transaksi perdagangan internasional. 

Misalnya, jika sebuah negara mengimpor barang dari negara lain, pembayaran dilakukan menggunakan mata uang negara pengekspor, sehingga devisa sangat diperlukan.

Cadangan Nasional: Devisa berfungsi sebagai cadangan atau buffer bagi suatu negara. 

Negara dapat menggunakan cadangan devisa untuk menghadapi fluktuasi ekonomi, menjaga stabilitas nilai tukar mata uang lokal, dan mengatasi krisis keuangan.

Pengatur Nilai Tukar: Melalui kebijakan devisa, pemerintah dapat mengatur nilai tukar mata uangnya. 

Dengan memiliki cadangan devisa yang cukup, pemerintah dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga kestabilan nilai tukar.

Mendukung Investasi: Devisa digunakan untuk melakukan investasi di luar negeri. 

Perusahaan-perusahaan yang ingin memperluas usaha ke negara lain membutuhkan devisa untuk membeli aset atau melakukan ekspansi.

Pembangunan Ekonomi: Devisa yang diperoleh dari ekspor dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan berbagai proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Devisa dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu:

  • Berdasarkan Sumbernya

Devisa Resmi: Devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan bank sentral. 

Devisa ini biasanya digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan melaksanakan kebijakan moneter.

Devisa Swasta: Devisa yang dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta. 

Devisa ini digunakan untuk keperluan pribadi atau transaksi bisnis.

  • Berdasarkan Bentuknya

Devisa Tunai: Uang dalam bentuk fisik (mata uang asing) yang dapat digunakan langsung untuk transaksi.

Devisa Non-Tunai: Termasuk cek perjalanan, giro, atau deposito dalam mata uang asing yang dapat digunakan untuk transaksi internasional.

  • Berdasarkan Fungsi

Devisa Kegiatan Ekonomi: Devisa yang digunakan untuk kegiatan perdagangan, investasi, dan pembayaran utang.

Devisa Spekulatif: Devisa yang dimiliki untuk tujuan spekulasi, yaitu membeli dan menjual mata uang dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar.

  • Pentingnya Devisa dalam Ekonomi

Devisa sangat penting bagi perekonomian suatu negara. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa devisa menjadi elemen krusial:

Stabilitas Ekonomi: Dengan memiliki cadangan devisa yang cukup, negara dapat menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi mata uangnya dari gejolak pasar internasional.

Mengatasi Defisit Perdagangan: Jika suatu negara mengalami defisit perdagangan (lebih banyak mengimpor dibandingkan mengekspor), devisa menjadi alat untuk membayar kekurangan tersebut.

Menarik Investasi Asing: Negara yang memiliki cadangan devisa yang kuat biasanya lebih menarik bagi investor asing. 

Investor akan lebih percaya untuk menanamkan modal di negara yang memiliki stabilitas ekonomi.

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi: Devisa yang diperoleh dari ekspor dapat diinvestasikan kembali untuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Mari kita lihat contoh untuk memahami lebih lanjut mengenai devisa. 

Misalnya, Indonesia mengekspor minyak kelapa sawit ke Uni Eropa. 

Saat Uni Eropa membayar dalam Euro, Indonesia akan menerima devisa dalam bentuk Euro. 

Devisa ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar impor barang dari negara lain, menambah cadangan devisa, atau berinvestasi di sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kesimpulanya bahwa Devisa adalah elemen penting dalam perdagangan internasional dan perekonomian suatu negara.

Fungsi devisa sebagai alat pembayaran internasional, cadangan nasional, pengatur nilai tukar, dan pendukung investasi.

Dengan memahami jenis-jenis devisa dan peranannya dalam perekonomian, diharapkan siswa dapat mengapresiasi pentingnya devisa dalam perdagangan global dan bagaimana hal ini berdampak pada kehidupan sehari-hari.

( MG - Putri masayu ranitya )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved