Pilkada Bantul 2024

Bawaslu Bantul Dalami Pembagian Bansos Pakai Truk Bergambar Salah Satu Paslon

Bawaslu Kabupaten Bantul tengah mendalami dugaan pembagian bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dengan menggunakan truk bergambar paslon

Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bawaslu Kabupaten Bantul tengah mendalami dugaan pembagian bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dengan menggunakan truk bergambar salah satu calon bupati dan wakil bupati Bantul.

Dalam informasi yang beredar, ada beberapa truk yang masing-masing ada gambar Calon Bupati Bantul, Joko Purnomo sendiri dengan tulisan "Melu Pak Joko Purnomo".

Kemudian ada gambar Calon Wakil Bupati Bantul, Rony Wijaya sendiri dan ada tulisan "Melu Pak Rony Wijaya".

"Terkait kejadian yang ada, tentu kami tidak akan ambil diam. Kami akan merespon. Kami hari ini akan melakukan proses permintaan keterangan kepada beberapa pihak yang terlibat di dalamnya," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/2024).

Disampaikannya, pihaknya juga akan melakukan penelusuran untuk melihat bagaimana pelaksanaan distribusi bantuan sosial tersebut.

Baik itu yang melibatkan Badan Pangan Nasional, Bulog, penyedia jasa truk, dan paslon Pilkada. 

"Jadi, kami akan melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak itu terkait konstruksi kejadiannya. Karena, kami mengetahui hal itu dari informasi masyarakat, sehingga perlu dilakukan konfirmasi dulu," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, sempat kaget dengan adanya pembagian bantuan sosial yang ada gambar paslon tersebut.

Pasalnya, bantuan sosial itu merupakan program nasional dengan membagikan beras di sejumlah wilayah Kabupaten Bantul. 

"Lalu, logistik pusat meminta tolong ke kita untuk dikoordinasikan. Ya karena pusat yang meminta, jadi kami bantu. Kemudian masyarakat juga mau dapat bantuan sosial, jadi ya kami hanya bantu sebatas mempertemukan jadwal Bulog dengan penerimanya," tuturnya. 

Baca juga: Paguyuban Dukuh Dan Bawaslu Bantul Lakukan Audiensi Terkait Kejadian Kegaduhan Pilkada

Agus menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul hanya terlibat sebatas itu saja. Bahkan, Agus tidak mengetahui di mana saja titik lokasi distribusi bantuan sosial berupa beras tersebut. 

"Karena kasus itu, Pemkab Bantul berkirim surat ke Bulog untuk menegur dan seterusnya. Maka kami, Pemkab Bantul kirim surat ke Bulog yakni surat klarifikasi keberatan untuk tidak diulangi. Bahkan, saya sampai menulis kalau memungkinkan distribusi bantuan sosial ditunda sampai pelaksaan pemilihan Pilkada," tuturnya. 

Humas Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Oka, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan konfirmasi dengan sejumlah belah pihak untuk mengetahui kejadian yang ada.

"Kami akan mencari tahu informasinya dulu dengan melakukan konfirmasi ke sejumlah belah pihak. Setelah matang informasinya, nanti rekan-rekan media akan kami informasikan," ujarnya.

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan DI Yogyakarta sekaligus Sekretaris Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo, menanggapi, bahwa pihaknya tidak memerintahkan siapa pun untuk terlibat dalam kejadian tersebut. 

"Itu bukan bagian dari kita dan kita tidak ada menyuruh juga. Saya tahu informasi itu baru kemarin. Tapi sumber gambar dan kendaraanya milik siapa saya tidak tahu. Itu simpatisan dari kita yang punya asosiasi atau gimana, saya tidak tahu pastinya," jelasnya.

Pihaknya pun tidak ada wacana untuk mengusut kejadian itu, karena merasa tidak terlibat. Bahkan, Rajut berpendapat bahwa, setiap orang kalau yang mempunyai kendaraan, sah-sah saja jika ingin memasang gambar siapa pun. 

"Itu kalau saya lihat, truk itu kan juga tidak ada ajakan, tidak ada nomor urut. Setahu saya loh ya. Terus gambarnya sendiri-sendiri juga. Dan saya enggak tahu itu mulai kapan," tandas dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved