Pilkada Bantul 2024

Pilkada Bantul 2024 : Paslon Untoro-Wahyudi Gandeng Relawan Sapu Lidi Lakukan Gerakan Sapu-Sapu

Gerakan ini digadang-gadang menjadi langkah nyata untuk mengatasi persoalan sampah liar di Kabupaten Bantul.

Dok. Tim Paslon Untoro-Wahyudi
Calon wakil bupati Bantul nomot urut 1, Wahyudi Anggoro Hadi, bersama relawan melakukan gerakan sapu-sapu, dengan membersihkan sejumlah tempat di Kabupaten Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi meluncurkan Gerakan Sapu-Sapu.

Gerakan ini digadang-gadang menjadi langkah nyata untuk mengatasi persoalan sampah liar di Kabupaten Bantul.

"Masalah sampah ini tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Rencana kami, gerakan ini masif dimulai Senin (7/10/2024) dan menjangkau seluruh Bantul," kata Calon Wakil Bupati Bantul nomor urut 1, Wahyudi Anggoro Hadi, kepada awak media.

Gerakan Sapu-Sapu sendiri dibuat dengan bekerja sama tim Relawan Sapu Lidi atau terdiri dari para aktivis lingkungan dan telah berkomitmen untuk membersihkan Bantul dari tumpukan sampah yang ada.

"Nanti, secara sukarela kita bersama-sama turun tangan membersihkan sampah liar di berbagai lokasi. Gerakan ini akan menargetkan semua titik penumpukan sampah liar di seluruh Bantul," tutur dia.

Wahyudi menyebut, Bantul saat ini berada dalam krisis penanganan sampah.

Pemkab Bantul dinilai belum mampu menyelesaikan masalah sampah di hilir. 

Baca juga: Paslon Untoro-Wahyudi Jabarkan Misi ‘Orang Bantul Bangga Jadi Orang Bantul’

Di sisi lain, warga yang frustrasi mulai membuang sampah di pinggir jalan.

"Akibatnya, sampah liar tersebar di hampir setiap sudut jalan, mengganggu pemandangan dan menjadi potensi bahaya kesehatan bagi masyarakat," terang dia.
 
Pasangan Untoro-Wahyudi menyadari betapa seriusnya dampak dari sampah liar ini.

Melalui hal itu, mereka merencanakan Gerakan Sapu-Sapu pada setiap hari.

"Para relawan akan menyediakan tempat sampah sementara untuk mengurangi pembuangan liar sembarangan di setiap titik pembuangan sampah liar. Sampah-sampah ini kemudian akan diangkut dan dibawa ke pusat pengolahan sampah di Panggungharjo," tutur dia. 
 
Adapun tujuan utama dari gerakan ini, lanjut dia, adalah untuk memberikan solusi nyata bagi krisis sampah di Bantul, dengan cara langsung mengatasi akar masalah di masyarakat, serta menciptakan kesadaran dan perubahan perilaku yang lebih baik terkait manajemen sampah.

"Kami berharap, langkah ini akan menjadi awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," tandas dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved