Pemkab Bantul Pantau Kondisi Pilkada Lewat Tim Desk Pilkada Bantul 2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah membentuk tim dek Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 untuk memantau kondisi pesta Pilkada yang sedang berlangsung. 

Penjabat Sementara Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, berujar, bahwa tim desk yang dibentuk itu memiliki empat tugas demi mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

"Empat tugas yang harus dilakukan oleh tim desk Pilkada berupa melakukan inventarisasi permasalahan, identifikasi permasalahan, menindaklanjuti laporan yang masuk, dan yang paling penting adalah terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN)," ujarnya usai menghadiri Rakor Tim Desk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 di Gedung Induk Kantor Bupati Bantul, Selasa (1/10/2024).

Pihaknya menyakini bahwa seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memiliki pilihan sendiri. Namun, ASN tidak perlu turut serta melakukan kampanye atau mendoktrin orang lain sesuai dengan apa yang telah menjadi pilihan ASN tersebut.

"Kalau andaikata ada hal-hal seperti itu, mohon segera lapor ke kami agar bisa dilakukan tindak lanjut sebagaimana mestinya," pintanya.

Lanjut dia, penekanan-penekanan tersebut disampaikan untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Dengan begitu, tim desk Pilkada Bantul diharapkan bisa segera menindaklanjuti pon-poin tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Bantul, Roy Robert Edison Bonay, menyampaikan, bahwa di dalam tim desk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 terdapat sejumlah stakeholder, termasuk dari unsur Polri dan TNI.

"Jadi, tim desk itu dibentuk dengan tugas utama yakni memantau terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bantul dan melakukan inventarisasi terkait permasalahan-permasalahan Pilkada sekaligus mengantisipasi permasalahan yang ada," tandas dia.( Tribunjogja.com )