Lebih dari 2000 Orang Ikuti Rekrutmen ASN untuk Pemkab Kulon Progo

Sudarmanto mengungkapkan ada sekitar 2.215 orang yang mendaftar rekrutmen CPNS untuk Pemkab Kulon Progo tersebut.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi (kiri), usai memberikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS pada 1 pegawai di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Rabu (25/09/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah berakhir pada 6 September lalu. Adapun pendaftarannya dibuka sejak 20 Agustus 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kulon Progo, Sudarmanto mengungkapkan ada sekitar 2.215 orang yang mendaftar rekrutmen CPNS tersebut.

"Kami kemudian melakukan verifikasi terhadap berkas persyaratan yang dikirimkan oleh ribuan pendaftar ini," jelasnya ditemui pada Rabu (25/09/2024).

Setelah diverifikasi, nama-nama pendaftar yang dinyatakan telah memenuhi syarat pun telah diumumkan.

Menurut Sudarmanto, ada sekitar 1.800 pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti tahap selanjutnya.

Saat ini masih berlangsung tahap masa sanggah, di mana para pendaftar diberi kesempatan memberikan tanggapan terkait hasil verifikasi yang telah dilakukan.

Setelah masa sanggah, barulah nantinya dilaksanakan seleksi berupa uji kompetensi.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) RI terkait jadwal tes tersebut," ujar Sudarmanto.

Baca juga: 24 Pejabat di Lingkungan Pemkab Kulon Progo Dilantik, Termasuk Dua Kepala OPD Baru

Meski begitu, pihaknya berharap proses seleksi bisa terlaksana pada Oktober dan November ini.

Sebab diharapkan paling lambat April 2025, para pendaftar yang dinyatakan lolos bisa segera menerima SK (Surat Keputusan) CPNS.

Pemkab Kulon Progo membutuhkan sebanyak 90 formasi CPNS yang terdiri dari 12 tenaga kesehatan dan 78 tenaga teknis.

Selain CPNS, rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga akan segera dibuka.

"Kebutuhan PPPK sebanyak 205 formasi, namun kami masih menunggu informasi dari pusat terkait formasinya," kata Sudarmanto.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan 12 tenaga kesehatan yang dibutuhkan seluruhnya merupakan dokter spesialis. Sebab pihaknya mengalami kekurangan tenaga di formasi tersebut.

Secara keseluruhan, kebutuhan dokter spesialis di Kulon Progo mencapai 173 orang.

Mereka dibutuhkan untuk pelayanan di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yaitu RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo.

"Kami berharap kebutuhan 12 tenaga dokter spesialis tersebut bisa terpenuhi dari rekrutmen CPNS tahun ini," ujar Budi.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved