Pilkada Bantul 2024

Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Bantul Jelaskan Makna Nomor Urut yang Didapat untuk Pilkada 2024

Ketiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bantul memaknai nomor urut mereka untuk Pilkada Bantul 2024

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah paslon Pilkada Bantul tim kampanye, hingga para pendukung melakukan deklarasi pemilihan 2024 calon bupati dan wakil bupati di kantor KPU Bantul, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bantul 2024 telah mendapatkan SK KPU Bantul Nomor 462 tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul. 

SK itu diberikan usai pelaksanaan pengundian nomor urut paslon Pilkada dilakukan di kantor KPU Kabupaten Bantul pada senin (23/9/2024). 

Untuk paslon Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi mendapatkan nomor urut 1, pasangan Abdul Halim Muslih - Aris Suharyanta mendapatkan nomor urut 2, dan pasangan Joko B Purnomo - Rony Wijaya Indra Gunawan mendapatkan nomor urut 3.

Usai penetapan, seluruh paslon itu merasa senang dan siap untuk maju dalam pesta Pilkada 2024.

Bahkan mereka sempat memaparkan makna dari nomor paslon yang didapatkan. 

Calon Bupati Bantul Nomor Urut 1, Untoro Hariadi, menyebut nomor 1 memiliki arti konsep permulaan dan sesuai dengan perjalanannya sepanjang hari.

"Tanpa pertolongan Allah SWT, yang namanya Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi tidak bisa berada di sini. Karena ini menjadi perencana terbaik dari Allah SWT dengan sifat tahiyyaat dan yang menyendang konsep permulaan," jelasnya.

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Bantul 2024, Untoro-Wahyudi No 1, Halim-Aris No 2,Joko-Rony No 3

Sementara itu, Calon Bupati Bantul Nomor Urut 2, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa nomor urut 2 menjadi bentuk untuk mengingatkan dan menyadarkan pada fitrah kemanusiaan dan amanat ilahiyah, yaitu mengabdi kepada tuhan dan berbuat baik kepada manusia.

"Dalam bahasa agama, hablu minallah menepati hubungan kita kepada tuhan dan hablu minannas menepati hubungan kita sesama manusia," paparnya.

Ditambahkan Halim, angka 2 juga menunjukkan adanya keseimbangan sesuai keinginan mereka, yakni melanjutkan dan membangun tradisi pemerintahan daerah yang berkeadilan dengan melayani warganya tanpa sekat.

Sementara itu, Calon Bupati Bantul Nomor Urut 3, Joko Purnomo, berujar bahwa nomor 3 menjadi bentuk ingatan bagi mereka untuk tetap berdaulat pada bidang politik, berkepribadian di bidang kebudayan dan bidang ekonomi.

"Itu menjadi fokus harapan kita. Dan khusus di forum yang sangat terhormat ini, kami mengucap terima kasih kepada pak Halim. Karena, selama 3,5 tahun saya mendampingi beliau sebagai wakil bupati Bantul yang bersama-sama memiliki satu visi misi membangun Bantul dan Alhamdulillah banyak prestasi yang kita torehkan bersama," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved