Pasangan Untoro-Wahyudi Bawa Sapu Lidi Saat Ambil Nomor Urut ke KPU Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul akan melaksanakan tahapan pengambilan nomor urut calon bupati dan wakil bupati pada Senin (23/9/2024) siang ini.

Pengambilan nomor urut ini akan dilaksanakan di kantor KPU Bantul.

Terus bagaimana kesiapan para calon?

Salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro dijadwalkan akan berangkat ke kantor KPU pukul 09.00 WIB.

Jubir Gen Z Paslon Untoro-Wahyudi, Azalia Farika Andit, mengatakan, sebelum mengambil pengundian nomor urut peserta calon bupati dan wakil bupati Bantul, paslon Untoro-Wahyudi bersama dengan tim pendukungnya akan berkumpul di Pasar Seni Wisata dan Gabusan (PSGW).

"Lokasi itu sengaja dipilih sebagai titik kumpul berangkat menuju kantor KPU Bantul, mengingat PSGW menjadi salah satu penanda penting di Kabupaten Bantul. Di mana, PSGW menjadi bagian sarana mengangkat seni dan kebudayaan," ucapnya kepada awak media.

Tidak hanya itu saja, Andit turut mengatakan, dipilihnya PSGW sebagai lokasi titik kumpul sebelum menuju ke kantor KPU Bantul itu menjadi bukti keberpihakan paslon Untoro-Wahyudi dalam meningkatkan potensi setempat.

Di sisi lain, pihaknya pun ingin memulai tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 ini dengan riang bergembira.

Baca juga: Pasangan Joko-Rony Dapat Dukungan dari 34 Relawan, Siap Menangkan Pilkada Bantul 2024

Pasangan Untoro-Wahyudi dan tim akan berangkat ke kantor KPU Bantul sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah itu, mereka berangkat ke kantor KPU Bantul dengan iring-iringan pendukung sambil mengenakan kaos bergambar Untoro-Wahyudi dan menggunakan kendaraan sepeda motor.

"Saat berangkat ke kantor KPU Bantul, kami juga akan membawa sapu lidi yang menjadi penanda komitmen pasangan Untoro-Wahyudi untuk menyelesaikan persoalan sampah secepat mungkin," papar dia.

Andit mengungkapkan, pasangan Untoro-Wahyudi menyadari jika sampah pada saat ini masih menjadi problem yang belum kunjung tuntas.

Dengan begitu, persoalan sampah dinilai untuk segera dilakukan penuntasan sebelum meluas dan menganggu sektor lain.

"Sapu lidi juga menyimbolkan komitmen Untoro-Wahyudi untuk menyapu bersih residu-residu kebijakan yang ada di lingkup Bantul," paparnya.

Selain itu, saat mengambil pengundian nomor urut di KPU Bantul, pasangan Untoro-Wahyudi mengenakan pakaian dari rancangan lokal yakni Omah Jahit Raspita yang dimiliki oleh Dwi Istiani.

"Pakaian yang dikenakan itu adalah lurik motif udan liris yang memiliki gambaran doa pengharapan akan datangnya kesuburan dan kemakmuran. Pakaian itu memberi pesan harapan atas pimpinan yang akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya,"  jelas dia.

Andit berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, jujur, adil, dan bermartabat.

Pihaknya optimis pasangan Untoro-Wahyudi dapat menang satu kali putaran dalam pesta Pilkada 2024.

"Mari bersama sama membawa Bantul baru, rakyat sejahtera," tandasnya. (Nei)