Tanamkan Disiplin Berlalu Lintas Sejak Dini, Satlantas Polres Klaten Gelar Lomba Polisi Cilik

Sebanyak 26 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Klaten mengikuti Lomba Polisi Cilik Tingkat SD/MI se-Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno Klaten

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Humas Polres Klaten
Sebanyak 26 peserta mengikuti mengikuti Lomba Polisi Cilik Tingkat SD/MI se-Kabupaten Klaten gelaran Satlantas Polres Klaten di Grha Bung Karno Klaten, pada Rabu (18/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 26 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Klaten mengikuti Lomba Polisi Cilik Tingkat SD/MI se-Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno Klaten, pada Rabu (18/9/2024). 

Kejuaraan yang diinisiasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten itu digelar dalam rangka menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Tujuan utama Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten Klaten itu dilaksanakan untuk membina kedisiplinan anak dan menciptakan pelopor baru yang dapat menularkan budaya tertib berlalu lintas kepada orang tua dan masyarakat sekitar. 

"Kegiatan lomba itu bertujuan untuk mendidik anak-anak agar menjadi generasi emas yang cerdas dan disiplin dalam berlalu lintas," ucap Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Rabu (18/9/2024). 

Warsono menyebut Polisi Cilik termasuk pendidikan karakter yang dibentuk dengan visi misi sebagai mitra kemasyarakatan.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka: Meraih Kesuksesan dengan Mencari Ilmu

Mitra kemasyarakatan itu diharapkan bisa mendidik nilai dan moral anak agar menjadi teladan atau contoh bagi anak lainnya terutama di lingkungan sekolah. 

Selain itu, pembentukan polisi cilik juga diharap bisa semakin mendekatkan hubungan polisi dengan masyarakat.

Pada acara lomba tersebut, AKBP Warsono juga sempat menyampaikan pemahaman bahwa kehadirian polisi cilik tak hanya mendidik kedisiplinan lalu lintas.

Namun, juga bisa menjadi contoh bahwa polisi mampu berinteraksi dengan masyarakat bahkan sejak usia dini, tanpa perlu rasa takut. Sehingga diharapkan terjalin kedekatan lebih yang dimulai dari anak-anak.

"Polisi adalah milik semua lapisan masyarakat dan pencitraan positif itu kami dimulai dari anak-anak. Kami berharap, masyarakat semakin menyadari pentingnya disiplin berlalu lintas dari usia dini hingga dewasa," tandasnya. (drm)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved