Rangkuman Materi PAI Kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka: Meraih Kesuksesan dengan Mencari Ilmu

Apakah hanya kecerdasan intelektual yang menjadi penentu? Ternyata dalam Islam, ada kunci sukses yang lebih mendalam, yakni ilmu.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Apa yang membedakan orang yang sukses dengan tidak? 

Apakah hanya kecerdasan intelektual yang menjadi penentu? 

Ternyata dalam Islam, ada kunci sukses yang lebih mendalam, yakni ilmu.

Tribunners, kali ini kita akan belajar materi kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka tentang Alquran Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Iis Suryatini dan Hasyim Asy’ari

Pada materi kali ini, siswa mampu memahami dan menjelaskan kandungan ayat dan hadis tentang keutamaan mencari ilmu. 

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka 

Berikut di bawah ini penjabaran materi Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka Kelas 9 SMP Bab 1

A. Memahami Kandungan Q.S. Al-Mujadilah/58 : 11, Q.S. Az-Zumar/39 : 9, dan Hadis Muslim tentang Keutamaan Orang yang Mencari Ilmu

a. Q.S. Al-Mujadilah ayat 11

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bedasarkan ayat di atas dijelaskan bahwa Allah Swt akan memberi kelapangan bagi orang yang memberi kemudahan atau kelapanga kepada orang lain.

Melalui ayat ini Allah Swt mendidik hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berbuat baik kepada sesama, baik di dalam maupun di luar majelis.

Kelapangan dapat berupa memberikan kesempatan untuk orang lain mengeluarkan pendapatnya, diakui keberadaannya, dihargai kelebihan dan kekurangnnya, bahkan memberi kesempatan, dan sebagainya.

Sebagian Ulama’, di antaranya Qatadah, Dawud bin Hind, dan Hasan, kata “dilapangkan atau diluaskan” oleh Allah Swt pada ayat tersebut adalah dalam bentuk keluasan di alam kubur, kelapangan hati, dan keluasan di dunia dan di akhirat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved