Berita Klaten
Gerakan Pangan Murah CFD Klaten, Beras SPHP Isi 5 Kg Dijual Rp55 Ribu
Polres Klaten menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di area Car Free Day (CFD) Kabupaten Klaten
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Polres Klaten menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di area Car Free Day (CFD) Kabupaten Klaten, Minggu (10/8/2025).
Kegiatan digelar sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga pangan di Kota Bersinar.
Gerakan pangan murah itu dihadiri langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo, bersama Ketua Cabang Bhayangkari Klaten, Ayudyah Nurani, dan jajaran pejabat utama Polres Klaten, serta anggota Bhayangkari.
Pada kegiatan itu Polres Klaten bekerja smaa dengan Perum Bulog untuk menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
Warga bisa membeli beras SPHP itu Rp55 ribu per karung ukuran 5 kg, sehingga per kilogramnya dibanderol Rp11 ribu.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, mengatakan kegiatan itu menjadi salah satu langkah kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan.
Sekaligus membantu meringankankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga beras.
"Hari ini (10/8/2025) ada sebanyak 10 ton beras yang disalurkan. Kami bagi di masing-masing kecamatan. Khususnya di wilayah Kota Klaten kami salurkan 2 ton," ucapnya, Minggu (10/8/2025).
Selain membantu secara ekonomi, sinergi antara kepolisian dan Bulog itu juga memperkuat rasa kebersamaan aparat dengan masyarakat.
Diharapkan lewat kegiatan itu, daya beli masyarakat dapat terjaga serta memastikan ketersediaan bahan pokok tercapai secara optimal.
"Kegiatan itu akan berlangsung terus menerus hingga 20 Agustus 2025. Kami mendukung kegiatan Bulog sampai stok beras habis. Semoga, program itu dapat membantu masyarakat memperoleh beras berkualitas dengan harga ekonomis sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran," tandasnya. (drm)
• Bupati Klaten Sebut Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Punya Pesan Saling Memaafkan
Ada Tradisi Wiwit Ageng Pertiwi Sebelum Panen Jagung di Klaten |
![]() |
---|
TKP Klaten, Kronologi Temuan Mayat di Bawah Jembatan, Mesin Motor Kondisi Menyala |
![]() |
---|
Alasan Wamendikdasmen Fajar Riza Ulhaq Minta Guru Perkuat Konseling dan BK |
![]() |
---|
Kasus 16 Pasien Leptospirosis Meninggal Dunia, Dinkes Klaten: Waspada Tempat Becek |
![]() |
---|
Hubungan Klaten dan Nanjing China Makin Erat Mengarah ke Sister City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.