Polisi Mulai Periksa Dokter Senior Terkait Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswa PPDS Undip
Polisi mulai memeriksa sejumlah dokter senior dan junior untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan perundungan itu.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus dugaan perundungan terhadap almarhum dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) terus bergulir.
Kabar terbaru, polisi mulai memeriksa sejumlah dokter senior dan junior untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan perundungan itu.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Saksi yang diperiksa termasuk dokter senior dan junior.
"Dokter senior mulai diperiksa. Itu ada yang junior dan senior," ujar Artanto saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Artanto mengungkapkan, dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa 34 orang saksi.
Namun demikian, proses penyelidikan kasus dugaan perundungan itu masih terus berjalan.
"Saat ini 34 orang saksi sudah diambil keterangan," kata dia.
Baca juga: Kasus Dugaan Bullying Dr Aulia Mulai Terang, RSUP Dr Kariadi Akui Ada Perundungan
Soal statemen pihak Undip dan RSUP Kariadi yang mengakui adanya perundungan di PPDS akan membantu penyidik kepolisian untuk melakukan pendalaman.
"Betul, pernyataan tersebut akan memudahkan proses penyelidikan yang dilakukan Polri," ujar dia.
Sementara pihak RSUP dr Kariadi sebelumnya sudah mengakui adanya perundungan terhadap mahasiswa PPDS prodi anastesi Undip yang melakukan praktik di sana.
Keterangan itu disampaikan langsung oleh Direktur Layanan Operasional RSUP dr Kariadi Mahabara Yang Putra.
"Jadi, memang kami dari rumah sakit mengakui bullying ada dan sudah saatnya harus diberantas sampai akarnya," ujar sosok yang akrab disapa Abba, saat jumpa pers di Fakultas Kedokteran Undip, Jumat (13/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Abba membeberkan bahwa pengalaman pribadinya dulu dia juga mengalami perundungan.
Dia mengaku bila perundungan fisik dan verbal memang ada.
Tanggapi Laporan, Polda Jateng Sambangi Rumah Korban Dugaan Salah Tangkap di Magelang |
![]() |
---|
Dampingi Anak Korban Dugaan Kekerasan Aparat pasca-Demo di Magelang, Tim LBH Jogja Dibuntuti OTK |
![]() |
---|
Seorang Ibu Asal Kota Magelang Laporkan Oknum Polisi ke Polda Jateng, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Nenek Endang Dilaporkan Pelanggaran Hak Siar Liga Inggris ke Polisi, Juga Diminta Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Polisi Periksa Penyedia Menu MBG yang Diduga Sebabkan Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.