Partai Golkar Gelar Konsolidasi, Total Menangkan Paslon Halim-Aris di Pilkada Bantul 2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bantul lakukan konsolidasi pengenalan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta dengan para kadernya di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Minggu (15/9/2024). 

Konsolidasi digelar untuk menyatukan langkah seluruh kader guna memenangkan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta di Pilkada Bantul 2024.

"Keputusan DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada Pak Halim dan Pak Aris. Oleh karena itu, kami sebagai pengurus dan semua sayap partai siap untuk memenangkan Pak Halim dan Pak Aris," ucap Ketua DPD Partai Golkar Bantul, Paidi, melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (16/9/2024).

Menurut Paidi, Partai Golkar memiliki struktur dan basis yang kuat di Bantul. Untuk itu pihaknya optimis bisa memenangkan Pilkada Bantul 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

"Kemudian, bapak, ibu sudah mengetahui semua Pak Halim itu siapa, Pak Aris siapa. Pak Halim dan Pak Aris ini orang yang tahu persis kondisi di Bantul," ucapnya.

Paidi mengungkapkan, pasangan Abdul Halim-Aris Suharyanta memiliki kompetensi yang kuat untuk membenahi kondisi Bumi Projotamansari.

"Oleh  karena itu, saya mengajak kepada pengurus baik kader, maupun pengurus partai tingkat kecamatan maupun tingkat kalurahan  untuk memenangkan Pak Halim dan Pak Aris," ujar Paidi.

Baca juga: Pilkada Bantul 2024: KPU Segera Umumkan Hasil Penelitian Syarat Administrasi Bapaslon

Sementara itu, Calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, bahwa pengenalan dan konsolidasi di Kantor DPD Partai Golkar Bantul untuk  mengukuhkan niat dan tekad menyatukan langkah, menuju Kabupaten Bantul yang lebih maju dengan masyarakatnya yang sejahtera.

"Rawe rawe rantas, pembangunan harus tuntas, itu slogan kita Bersama. Jadi, pembangunan di Bantul itu tidak terputus dengan program yang sudah dilaksanakan pada saat ini," jelasnya.

Kemudian, untuk mencapai swasembada pangan lima tahun ke depan, pihaknya mengatakan bahwa akan membebaskan pajak bumi bangunan untuk lahan pertanian berkelanjutan. 

"Para petani kita tidak lagi perlu membayar pajak, dengan syarat lahan pertaniannya ini mesti dirawat dijaga tidak boleh dialih fungsi. Kita ingin mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Bantul," ujar Halim.(nei)