Kunjungan Paus Fransiskus

Jejak Kesederhanaan Paus Fransiskus, Enggan Pakai Kalung Salib Emas Penuh Permata

Kesederhanaan Paus Fransiskus tak hanya tampak saat di Jakarta, Indonesia saja. Dia memang sudah sederhana sejak dulu, jauh sebelum dia resmi menjadi

Instagram @fransiscus
Kalung Salib Paus Fransiskus 

TRIBUNJOGJA.COM - Kesederhanaan Paus Fransiskus tak hanya tampak saat kehadirannya di Jakarta, Indonesia saja.

Ada banyak teladan kesederhanaan yang bisa diikuti dari dirinya. 

Bukan hanya sekadar menggunakan mobil biasa atau jam tangan murah, Paus Fransiskus bahkan bergaya lebih tidak formal daripada pendahulunya.

Ia memang pribadi yang sederhana sejak dahulu kala. 

Meski ia sudah menjadi pemimpin umat Katolik di dunia, kesederhanaan Paus Fransiskus tidak berubah.

Berikut sederet kesederhanaan Paus Fransiskus yang bisa diteladani:

1. Enggan memakai kalung salib emas

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (Instagram @fransiscus)

Setelah resmi terpilih menjadi Paus, menggantikan Paus Benediktus XVI, Jorge Mario Bergoglio memiliki gaya yang berbeda dengan pendahulunya.

Selama berabad-abad para paus, kardinal, dan uskup mengenakan salib dada sebagai tanda otoritas dan prestise di antara anggota klerus lainnya.  

Faktanya, salah satu paus pertama yang memakai salib dada kepausan adalah Paus Leo III, pada tahun 811. 

Ia diberi salib emas sebagai hadiah dari Nicephorus, Patriark Konstantinopel. Itu kemudian segera menjadi kebiasaan bagi Paus untuk mengenakan salib dada. Sejak itu, salib dada dihiasi dengan permata emas dan batu mulia.

Sedangkan, Paus Fransiskus justru menolak mengenakan salib dada yang dihiasi emas permata dan batu mulia.

Anda bisa melihat, tidak ada emas, batu atau permata berharga di kalung salibnya.

Dia memilih untuk tetap menggunakan salib dada kepausan yang sama yang dia kenakan selama bertahun-tahun sebagai Uskup Agung dan Kardinal Argentina.

Paus Fransiskus memutuskan untuk mempertahankan salib dada aslinya karena memiliki tempat khusus di hatinya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved