Kunjungan Paus Fransiskus

Jejak Kesederhanaan Paus Fransiskus, Enggan Pakai Kalung Salib Emas Penuh Permata

Kesederhanaan Paus Fransiskus tak hanya tampak saat di Jakarta, Indonesia saja. Dia memang sudah sederhana sejak dulu, jauh sebelum dia resmi menjadi

Instagram @fransiscus
Kalung Salib Paus Fransiskus 

Bergoglio sebelumnya menyatakan kekagumannya terhadap Santo Fransiskus.

“Ia membawa ke dalam agama Kristen suatu gagasan tentang kemiskinan melawan kemewahan, kebanggaan, kesombongan dari kekuasaan sipil dan gerejawi pada saat itu. Ia mengubah sejarah,” katanya.

4. Hindari limusin kepausan setelah terpilih

Pada malam dia terpilih sebagai paus, dia menghindari limusin kepausan dan melakukan perjalanan dengan bus bersama para kardinal lainnya. 

Dia pergi ke hotel yang dikelola Gereja tempat dia menginap sebelum konklaf dan bersikeras untuk membayar tagihannya.

Paus Fransiskus, juga mendesak warga Argentina untuk tidak melakukan perjalanan mahal ke Roma, Italia untuk menemuinya, melainkan memberikan uang tersebut kepada orang miskin.

5. Pakai sepatu hitam bukan merah

Berbeda dengan pendahulunya, Paus Fransiskus mengenakan sepasang sepatu hitam biasa dalam dua hari pertamanya menjabat sebagai Paus di tahun 2013.

Ia menolak sepatu pantofel merah yang disukai Benediktus XVI.

Benediktus membuat sepatu merahnya buatan tangan oleh seorang tukang sepatu di Borgo, jalan-jalan abad pertengahan yang padat dan terletak sangat dekat dari Vatikan.

Sepasang sepatu merah telah dibuat untuk penggantinya dan dipajang di etalase toko Gammarelli, penjahit kepausan di Roma, pada hari-hari sebelum konklaf.

Baca juga: Paus Fransiskus Prioritaskan Kaum Marginal dan Terpinggirkan

Sebelum meninggalkan Buenos Aires menuju Roma, Kardinal Bergoglio, seperti sebelum pemilihannya pada hari Rabu, mengenakan sepasang sepatu yang sangat lusuh sehingga teman-temannya bersikeras untuk membelikannya sepasang sepatu baru.

“Pada hari dia berangkat ke konklaf, beberapa temannya membawakannya sepasang sepatu. Dia selalu berpakaian sangat sederhana dan sepatu yang dia kenakan tidak dalam kondisi yang sangat baik,” kata sepasang pendeta Amerika Selatan kepada Radio Vatikan.

Itulah sederet kesederhanaan Paus Fransiskus yang tak berubah sejak dulu kala. Semoga bisa menjadi pembelajaran kita ya, Tribunners.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved