Indahnya Puncak Gunung Lawu Pagi Tadi, Diselimuti Awan Bertopi
Pemandangan Gunung Lawu di perbatasan Karanganyar, Magetan dan Ngawi pada Kamis (5/9/2024) pagi begitu indah.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
“Jadi awan ini sebenarnya mau naik ke atas, tetapi terpotong oleh angin yang berada di atasnya. Dia terjebak di antara angin di atasnya itu,” ujar dia.
Awan "bertopi" di atas Gunung Lawu, menurut Setiyaris, juga membahayakan penerbangan maupun pendaki yang berada di atas puncak Gunung Lawu.
Sebab, keberadaan awan semacam itu menandakan ada angin kencang di atas awan, yang berbahaya bagi penerbangan.
Awan yang berbentuk topi juga menandakan potensi dibawanya uap air yang bisa menjadi hujan deras di atas puncak Gunung Lawu, sehingga pendaki harus waspada dengan.
“Untuk penerbangan awan ini cukup dihindari, karena menandakan adanya hembusan angin cukup kencang."
"Karena mengandung uap air maka potensi hujan juga cukup besar sehingga harus diwaspadai bagi pendaki,” kata dia. (*)
Diduga Alami Hipotermia, Satu Pendaki Dilaporkan Meninggal Dunia di Gunung Lawu |
![]() |
---|
Kronologi Belasan Pendaki Gunung Lawu Hilang Kontak, Naik Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pendaki Gunung Lawu Asal Jawa Barat Meninggal di Pos 3 Jalur Cemoro Kandang |
![]() |
---|
Mengenang Mbok Yem Legenda Gunung Lawu Lewat Film Dokumenter Penjual di Atas Awan karya Wismoyo |
![]() |
---|
Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.