10 Paslon Pilkada di Empat Kabupaten Selesai Jalani Tes Kesehatan di RSST Klaten, Begini Kata Mereka

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 10 pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) untuk Pilkada 2024 dari empat kabupaten atau kota di Jawa Tengah melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST), Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pemeriksaan kesehatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (31/8/2024) hingga Senin (2/9/2024). 

Ada empat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten atau kota yang memeriksakan calon kepala daerahnya di RSST.

Yakni KPU Kota Magelang yang memeriksakan dua pasangan calon yaitu Damar Prasetyono-Sri Harso dan Muchamad Bur Aziz-M. Mansur. 

Lalu, KPU Kabupaten Purworejo yang mengirimkan dua pasangan calon, yakni Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi dan Yophi Prabowo-Lukman Hakim. 

KPU Kabupaten Temanggung dengan tiga pasangan calon yang diperiksa, antara lain Agus Setyawan-Nadia Muna, R. Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat, dan M. AL Khadziq-Bimo Alugoro. 

Sementera dari KPU Kabupaten Klaten ada tiga pasangan calon, yakni Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto, Yoga Hardaya-Sova Marwati dan Herry Wibowo-Wahyu Adi Darmawan. 

Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo, mengatakan sesuai amanat SK KPU RI Nomor 1090/2024, KPU di wilayah masing-masing harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk meminta rekomendasi.

Dari rekomendasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah, KPU Purworejo mendapatkan rekoemndasi tiga rumah sakit untuk melaksankaan pemeriksaan kesehatan, yakni RSUD dr Moewardi di Kota Surakarta, RSUP dr Kariadi di Kota Semarang, dan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro di Kabupaten Klaten. 

"Selanjutnya kami melakukan penilaian di tiga rumah sakit itu, selain fasilitasnya terpenuhi, kami juga mempertimbangkan di sisi jarak. Maka keputusannya kami pilih RSUP Soeradji Tirtonegoro karena dalam segi jarak lebih dekat dibanding dua rumah sakit lainnya," ucap Jarot kepada Tribunjogja.com, Senin (2/9/2024) kemarin. 

Baca juga: RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Jadi Tempat Pemeriksaan Kesehatan Cakada dari 4 Kabupaten

Selain itu, lanjutnya, pada Pilkada sebelumnya (2020) KPU Purworejo juga melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro.

Sehingga, pihaknya yakin memasrahkan proses pemeriksaan dua pasangan calon kepala daerah di Pilkada Purworejo 2024 kepada RSST. 

Jarot menuturkan hasil pemeriksaan kesehatan para calon akan menjadi satu bagian dalam proses penelitian seleksi administrasi di KPU Purworejo.

Pihaknya nanti akan mengumumkan hasil saat penetapan pasangan calon pada 22 September 2024 mendatang. 

Pasangan calon dari Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi menceritakan pengalamannya selama tiga hari mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSST.

Yuli Hastuti yang kini menjabat sebagai Bupati Purworejo, menuturkan sudah kali kedua mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon kepala daerah di RSST Kabupaten Klaten. Menurutnya pemeriksaan kali ini berlangsung lebih detail dan rinci dibanding sebelumnya. 

"Alhamdulillah semua berjalan lancar selama tiga hari lalu. Pemeriksaan ini sangat bermanfaat dan perlu sekali untuk persyaratan Pilkada yang akan datang," katanya. 

Dion Agasi Setiabudi menambahkan pemeriksaan yang telah dijalani antara lain pengecekan jasmani semisal cek jantung, paru-paru, syaraf, dan tulang secara menyeluruh.

Lalu tes kesehatan rohani dan scan MRI, dilanjutkan pengambilan darah untuk tes penyalahgunaan narkoba yang mengandeng BNN. 

"Saya kira pemeriksaan kesehatan itu menjadi persyaratan yang sangat bermanfaat. Karena kami yakin ke depan kepala daerah terpilih memang betul-betul harus sehat secara rohani dan jasmani. Sebab mrnjalankan tugas kepala daerah membutuhkan sehat fisik dan jiwa raga, maka persyaratan itu menjadi sangat vital," ujarnya.

Pasangan calon dari Kabupaten Temanggung, Agus Setiawan dan Nadia Muna, juga sempat menyampaikan pengalamannya mengikuti pemeriksaan kesehatan selama tiga hari di RSST Klaten.

Agus Setiawan mengaku bersyukur telah menyelesaikan tes kesehatan lahir dan batin di RSST Klaten.

"Saya pikir walaupun tes kesehatan ini melelehkan dan capeknya buakn main tapi pas untuk persiapan pra Pilkada sampai nanti kalau Allah mengijabah bisa memimpin Kabupaten Temanggung secara lahir batin," kata Agus.

Nadia Muna menambahkan, meskipun memiliki latar belakang tenaga medis (dokter gigi) tetapi ia juga mengaku deg-degan dan takut saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Kendati demikian, Nadia bersyukur, pemeriksaan berjalan lancar tanpa kendala.

"Alhamdulillah kami sebagai bakal calon keplaa daerah dari Kabupaten Temanggung sudah selesai melakukan tes kesehatan atau medica check up. Walaupun banyak sekali jenis pemeriksaan yang dilakukan, tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semoga hasilnya memenuhi syarat untuk pemilihan kepala daerah di masing-masing daerah," tandasnya. (*)