Pilkada Bantul 2024

Daftar Pilkada Bantul 2024, Halim-Aris Usung Jargon 'Semangat Rawe-rawe Rantas, Kerja Harus Tuntas'

Halim yakin dengan solidaritas, kesatuan visi misi, dan kesatuan hati bersama partai-partai tersebut bisa memenangkan kontestasi Pilkada Bantul 2024. 

|
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
Bakal calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan bakal calon wakil bupati Bantul, Aris Suharyanta, bersama sejumlah partai pendukung berjalan bersama-sama untuk daftar pencalonan Pilkada di KPU Kabupaten Bantul, Rabu (28/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Rabu (28/8/2024).

"Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta telah menerima tanda terima pendaftaran pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bantul tahun 2024 ini," ucap bakal calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, kepada awak media.

Pasangan Halim dan Aris maju diusung oleh sembilan partai politik yang terdiri atas partai parlemen yakni PKB, Partai Golkar dan Partai Gerindra, serta partai non parlemen yang terdiri atas Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora dan Partai Nasdem. 

Adapun total suara sah pada pemilihan legislatif 2024 lalu sejumlah 254.642 suara.

Di sisi lain, Halim yakin dengan solidaritas, kesatuan visi misi, dan kesatuan hati bersama partai-partai tersebut bisa memenangkan kontestasi Pilkada Bantul 2024

"Kami menargetkan menang. Soal persentase itu tidak begitu penting. Mau menang 80 persen atau 51 persen, itu efeknya sama. Sama-sama menang," ujarnya.

Di sisi lain, sebelum pendaftaran pasangan calon Halim-Aris berlangsung dan masih pada hari yang sama, Halim-Aris telah melakukan rangkaian acara berupa pernyataan dukungan dan doa lintas agama oleh sejumlah partai politik di Situs Selo Gilang atau Kagungan Dalem Petilasan Gilanglipuro, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.

"Dipilihnya Situs Selo Gilang, karena di tempat inilah Panembahan Senopati menerima mandat dari Ki Ageng Pemanahan untuk bermeditasi dan berzikir hingga akhirnya mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam," papar Halim.

Baca juga: PAN Cabut Dukungan untuk Halim-Aris, Begini Respon DPC PKB Bantul

Tekad dan kesungguhan Panembahan Senopati dalam menjalankan mandat inilah yang menjadi spirit bagi pasangan Halim-Aris untuk membulatkan tekad berjuang jika nantinya menerima  mandat dari rakyat.

Selain mengambil spirit atas perjuangan Panembahan Senopati, pasangan Halim-Aris juga mengambil semangat kemerdekaan.

Spirit kemerdekaan ini terlihat dengan nuansa merah putih yang memenuhi arena deklarasi. 

Halim-Aris sendiri memiliki jargon “Rawe-rawe Rantas, Kerja Harus Tuntas”.

Jargon itu menjadi tekad kuat untuk melanjutkan ikhtiyar politik Halim demi menggenjot pembangunan Bumi Projotamansari terutama pembangunan infrastruktur. 

Tekad untuk memaksimalkan pembangunan ini pula yang menjadi salah satu alasan menggandeng Aris yang merupakan mantan kepala dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai calon wakil bupati.

Halim-Aris juga memiliki tekad maju di Pilkada Bantul dengan mengusung tema "Bangun Bantul Seko Kampung/Dusun".

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved