Sejumlah Delegasi Peserta FORDASI 2024 DIY Mulai Berdatangan Lewat Bandara YIA Kulon Progo 

Kegiatan ini diikuti oleh 9 daerah dengan status Otonomi Khusus (Otsus) dan Istimewa, berlangsung pada 27—29 Agustus 2024.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Staf Ahli Gubernur Papua Selatan, Willem Da Costa (kiri) saat tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Senin (26/08/2024). Ia hadir untuk mengikuti FORDASI 2024 di DIY 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 9 daerah dengan status Otonomi Khusus (Otsus) dan Istimewa, berlangsung pada 27—29 Agustus 2024.

9 daerah Otsus dan Istimewa ini meliputi DIY, Daerah Istimewa Aceh, Daerah Khusus Jakarta, Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Para delegasi dari 9 daerah ini pun mulai berdatangan melalui Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo.

Salah satunya rombongan dari Papua Selatan pada Senin (26/08/2024).

Staf Ahli Gubernur Papua Selatan, Willem Da Costa menyampaikan ada 13 orang yang disertakan untuk FORDASI 2024 DIY.

Mereka berasal dari berbagai lembaga dan instansi pemerintah.

"Kami saling bekerjasama antar lembaga dalam FORDASI 2024 ini," kata Willem.

Baca juga: 4 Nama Disebut Telah Mengurus SKCK ke Polres Kulon Progo untuk Keperluan Daftar Pilkada 2024

Menurutnya, akan ada begitu banyak hal yang dibahas dalam FORDASI 2024. Terutama yang bertujuan untuk konsolidasi dan saling mengisi satu sama lainnya sebagai peserta.

Willem pun melihat FORDASI sebagai peluang yang menjanjikan, tak hanya bagi Papua Selatan, tapi juga daerah Otsus dan Istimewa lainnya.

Sebab bisa dijadikan sebagai wadah untuk bertukar ilmu hingga budaya.

"Apalagi masing-masing dari kami kan memiliki keunggulan dan kearifan lokal tersendiri," jelasnya.

Willem pun berharap FORDASI 2024 bisa membawa manfaat bagi seluruh peserta, khususnya Papua Selatan. Ia pun ingin menjalin kerjasama strategis dengan DIY lewat kegiatan ini.

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan FORDASI menjadi ajang berkumpulnya para pemimpin dan pemangku kepentingan dari berbagai daerah Otsus dan Istimewa di Indonesia.

"Tahun ini, FORDASI akan berfokus pada upaya bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," jelas Aris.

Menurutnya, upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Lewat forum ini diharapkan berbagai langkah strategis disiapkan untuk mewujudkan visi tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved