4 Nama Disebut Telah Mengurus SKCK ke Polres Kulon Progo untuk Keperluan Daftar Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo turut mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, salah satunya tahapan pendaftaran.

Sebab para bakal calon wajib memiliki dokumen Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran.

Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi mengungkapkan ada 4 nama yang sudah mengurus SKCK.

Mereka diduga kuat akan maju di Pilkada 2024 Kulon Progo.

"SKCK untuk 2 nama sudah diterbitkan, sedangkan 2 lainnya masih proses," ungkapnya saat jumpa pers di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo, Senin (26/08/2024).

Nama yang SKCK-nya sudah terbit adalah Marija yang merupakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Sapardiyono yang adalah Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).

Marija diketahui diusung oleh Partai Gerindra, sedangkan Sapardiyono oleh Golkar.

Sementara SKCK yang masih berproses adalah Novida Kartika Hadhi sebagai Bacabup dan Yusron Martofa sebagai Bacawabup.

Novida diusung oleh PDIP, sedangkan Yusron merupakan kader dari PKB.

"Setidaknya itu informasi yang kami terima sampai siang ini," jelas Sumalugi.

Baca juga: Putusan MK Dinilai Tak Terlalu Berpengaruh Pada Dinamika Pilkada 2024 di Kulon Progo

Adapun pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan saat pendaftaran Pilkada yang dimulai Selasa (26/08/2024).

Terutama di sekitar Kantor KPU Kulon Progo yang menjadi lokasi pendaftaran.

Sumalugi mengatakan tingkat pengamanan menyesuaikan dengan kondisi kerawanan yang ada.

Meski begitu personel tetap disiagakan di sekitar Kantor KPU Kulon Progo, termasuk dalam mengatur lalu lintas kendaraan.

"Kami ada opsi pengalihan dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan saat pendaftaran besok," ujarnya.