Satu Wajah Baru Muncul Saat Jelang Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada Bantul 2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Segenap masyarakat bola Bantul mendeklarasikan dukungan kepada seorang advokat atau pengacara bernama Muhammad Fauzi Heru Santoso untuk maju sebagai calon Bupati Bantul periode 2024-2029. 

Ketua Masyarakat Bola Bantul, Ari Pambudi, mengatakan, dukungan dan deklarasi itu diberikan berdasarkan rasa keprihatinan situasi persepakbolaan Bantul. Apalagi kompetisi lokal sudah tiga tahun tidak digulir.

"Klub kebangaan kami, tidak beranjak naik kasta untuk berprestasi. Lalu, uluran tangan pemerintah daerah sifatnya masih sangat normatif," tuturnya kepada awak media saat deklarasi dilakukan di Sakatembi Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (22/8/2024).

Maka dari itu, pihaknya mencari berinisiatif sendiri mencari sosok bupati yang betul-betul gila bola dan bisa memajukan Kabupaten Bantul lebih baik lagi. Hasilnya, mereka menilai bahwa Muhammad Fauzi Heru Santoso dinilai cocok untuk berkontribusi memajukan Kabupaten Bantul. 

"Kami sadar bahwa kami tidak memiliki kekuasaan untuk memajukan mereka langsung, paling tidak saat ini beliau kami pacak i (diusung dan direkomendasikan) paling tidak sebagai calon bupati Bantul," tuturnya.

Pihaknya berharap, Fauzi Heru mau maju di pencalonan bupati Bantul dan ada partai politik yang bersedia menerimanya mengingat saat ini jadwal pencalonan independent sudah tidak lagi dibuka.

"Tapi, soal ranah nanti pak Fauzi Heru mau gabung dengan partai politik mana dan diusung oleh partai politik mana, itu kami serahkan kepada beliau. Karena kami tidak ikut serta dalam politik," katanya.

Fauzi Heru, kini menjadi sosok baru yang menghiasi pesta Pilkada Bantul 2024. Sebab, beberapa waktu lalu, nama tersebut tidak muncul di penjaringan sejumlah partai politik dan kondisi saat ini sudah H-6 pembukaan pendaftaran pencalonan pasangan Pilkada Bantul di KPU Bantul. 

Saat disinggung apakah alasan pengusungan calon tersebut dilakukan karena berkaitan dengan keputusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah besaran ambang batas pencalonan oleh parpol atau gabungan parpaol, Ari memilih untuk tidak menjawabnya.

"Kami sengaja mendeklarasikan dukungan Fauzi Heru saat mendekati pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024, karena kami berpendapat dan menilai kondisi saat ini belum ada calon yang sesuai dengan apa yang kami harapkan," tandasnya.( Tribunjogja.com )