Kisah Inspiratif

Melihat Produksi Batik Tulis Komunitas Difabelzone yang Tembus Pasar Internasional

Keterbatasan fisik tidak mematahkan semangat sejumlah disabilitas di Kabupaten Bantul dan sekitarnya, di DI Yogyakarta.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Anggota Komunitas Difabelzone sedang membuat produk batik tulis di Nglarang, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, pada Jumat (16/8/2024) sore. 

Lalu, delapan di antaranya menjalankan usaha batik tulis secara offline yakni datang ke tempat produksi Komunitas Difabelzone, sedangkan sisanya bekerja secara work from home.

Satu di antara anggota Komunitas Difabelzone, Rahmat (31), warga Kabupaten Gunungkidul , mengaku senang bisa aktif, produktif, dan berkarya.

"Saya sebelumnya ya hanya di rumah saja. Tapi setelah bergabung ini jadi aktif, bisa berkarya, bertemu banyak orang, dan mencari ilmu," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Adin, yang turut serta berkunjung di komunitas itu memberikan dukungan kepada teman-teman Komunitas Difabelzone.

"Kami berharap produk itu bisa terus dikenal dan kami akan mempromosikan produk-produk itu agar jauh lebih bagus dan lebih banyak dibeli oleh konsumen," tandasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved