Pilkada Sleman 2024

KPU Tetapkan DPS di Pilkada Sleman 2024 854.269 Pemilih 

KPU Sleman telah menetapkan daftar pemilih sementara di pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sembada ini berjumlah 854.269 orang

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sleman, Aan Mukhlisoh 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Tahapan Pilkada Sleman 2024 terus berjalan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) di pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sembada ini berjumlah 854.269 orang.

Mereka menjadi calon pemilih di 1.731 tempat pemungutan suara. 

"KPU Sleman sudah menetapkan daftar pemilih sementara melalui Keputusan KPU. Jumlah TPS-nya 1.731 TPS. Kemudian jumlah pemilihnya 854.269. Terdiri dari laki-laki 415.031 dan 439.238 perempuan," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, KPU Sleman Nur Aan Muhlisoh, Sabtu (17/7/2024). 

Menurut dia, DPS yang telah ditetapkan tersebut akan diumumkan oleh PPS pada tanggal 18 Agustus di tempat-tempat umum.

Masyarakat diperbolehkan memberikan tanggapan apabila menemukan data yang tidak sesuai. 

Misalnya menemukan ada data pemilih yang belum terdaftar. Tidak memenuhi syarat karena sudah meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai DPS.

Bisa juga karena ada perpindahan keluar - masuk Kependudukan. Masyarakat bisa memberikan tanggapan terkait DPS ini kepada PPS, PPK maupun langsung ke KPU. 

Baca juga: Jelang Pendaftaran Balon di Pilkada Sleman, Parpol Mulai Sibuk Penuhi Syarat Administratif 

"Nantinya data-data tanggapan masyarakat akan disinkronkan kembali sebelum nanti ditetapkan sebagai DPT (daftar pemilih tetap) pada 21 September," katanya.

Jumlah tempat pemungutan suara Pilkada Sleman 2024 sebanyak 1.732 titik. Jumlah tersebut terdiri dari 1.727 TPS reguler sedangkan 4 TPS lokasi khusus.

TPS khusus ini berada di Lapas Pakem, Lapas Cebongan, Balai Laras Kalasan dan Panti Werda Pakem. 

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sleman Arif Setiawan menyampaikan, berdasarkan data sementara, kapanewon dengan jumlah pemilih terbanyak masih dikuasai Depok dengan jumlah 96.418 orang, Ngaglik 78.370 orang dan  disusul Mlati sebanyak 73.289 orang.

Sedangkan, Kapanewon dengan jumlah pemilih sedikit yaitu di Cangkringan 24.748 orang, Minggir 25.728 orang, dan Moyudan 26.663 orang.

"Adapun jumlah pemilih baru berjumlah 15.821 orang. Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) 16.698 orang, dan jumlah perbaikan data pemilih sebanyak 13.275 orang," terang dia. (rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved