KISAH Mahasiswa UGM Bantu Persalinan Ibu di Lautan Lepas Papua, Tanpa Daratan Terombang-Ambing Ombak
Mahasiswa KKN-PPM UGM, Muhammad Ivan Pratista fokus membantu persalinan ibu hamil dari Pulau Liki, Papua. Persalinan itu terjadi di atas kapal
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Ivan pun segera berlari menuju ke pelabuhan penyeberangan sejauh kurang lebih dua km dari Pustu untuk menghemat waktu.
Setibanya Ivan di pelabuhan, Mama Nice sudah ditemani ditemani oleh beberapa ibu kader posyandu, dalam kondisi kontraksi dan lemas.
Tanpa butuh waktu lama, mereka pun berangkat menuju pulau utama. Ivan menjadi satu-satunya mahasiswa KKN-PPM UGM yang ikut mengantar Mama Nice melahirkan ke pulau utama.
30 menit perjalanan dan posisi kapal di tengah lautan lepas, Mama Nice mulai mengalami kontraksi yang hebat.
Pembukaan pun semakin besar dan harus segera dibantu bersalin. Dengan ombak yang mengombang-ambingkan kapal, tiada ada penampakan daratan, Ivan mempersiapkan dirinya untuk membantu Mama Nice.
Hati Ivan ikut berkecamuk. Situasi itu tidak ideal untuk melakukan persalinan. Ditambah, peralatan di Pustu begitu seadanya.
Dengan segala keyakinan atas kemampuan yang ia miliki, Ivan mengambil alih situasi dan memutuskan untuk berhenti kapal di laut lepas dan memulai persalinan di atas speedboats.
“Bersyukur, persalinan dapat berjalan dengan lancar, kira-kira pukul dua siang lahir bayi laki-laki dengan sehat dan ibunya pun sehat,” ucap Ivan dengan lega.
Ia tak menduga bisa mendapat pengalaman menolong seorang ibu melahirkan di lautan lepas Pulau Liki menuju ke Papua.
Ivan, Nama Anak Mama Nice
Saat speedboat kembali ke pulau, semua tampak bahagia menyambut kelahiran anak Mama Nice.
Kebahagiaan semakin bertambah saat Mama Nice mengumumkan nama anak laki-laki yang ia lahirkan tersebut.
Mama Nice memutuskan untuk memberi nama bayi laki-lakinya yang baru lahir itu dengan nama Ivan Maureets Teno, sesuai dengan nama Ivan yang telah menolong ibu dari bayi tersebut.
“Saya beri nama Ivan,” kata Mama Nice dengan berkaca- kaca.
Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ivan yang telah menolongnya.
| Christiano Tarigan Ungkap Penyesalan dan Isi Hati: Saya Tak Lari, Saya Turun Menolong Korban |
|
|---|
| Terapis dan Pengguna Jasa di Bantul Tepergok dalam Kondisi Tanpa Busana |
|
|---|
| Sidang Pleidoi Kecelakaan Maut Palagan, Christiano Tarigan Kena Sanksi Sosial Kematian Argo Ericko |
|
|---|
| Muda, Kreatif, dan Peduli Lingkungan, Siswa Jogja Raih Penghargaan Nasional di AHM Best Student 2025 |
|
|---|
| Limbah Kain Disulap Jadi Boneka, Serunya Anak-anak Belajar di Teman Perca di Yogyakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.