Abdul Halim Muslih Tidak Cari Kriteria Tertentu Terkait Pendampingan Calon Pasangan Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, mengaku tidak mencari kriteria tertentu untuk menjadi pendampingnya saat maju sebagai calon pasangan Pilkada 2024, nanti.

"Saya tidak punya kriteria tertentu untuk pendamping di Pilkada nanti. Saya kan juga sudah tahu karakter kepribadian masing-masing (calon wakil Bupati yang dikerucutkan oleh PKB)," katanya kepada Tribunjogja.com, di sela-sela tugasnya, Kamis (15/8/2024).

Sebagaimana diketahui, DPC PKB Bantul tengah mengerucutkan tiga nama dari yang sebelumnya tujuh nama untuk menjadi calon wakil bupati, mendampingi Abdul Halim Muslih yang diusung sebagai calon bupati Bantul.

"Jadi, saya mau dengan siapa saja. Kalo cara jawa geleman, lah," tutur Halim yang juga saat ini menjabat sebagai Bupati Bantul.

Kendati demikian, pihaknya menyerahkan segala sistem penjaringan Pilkada kepada tim sembilan PKB. Di mana, tim sembilan PKB turut andil menjaring nama-nama calon peserta Pilkada 2024 untuk kemudian diserahkan dan diputuskan oleh DPP PKB.

"Karena pada akhirnya, partai harus mengambil keputusan. Semua kandidat yang masuk adalah orang-orang yang baik, orang-orang yang penuh dedikasi. Tetapi yang menjadi wakil kan hanya satu orang, sehingga tim sembilan akan merekomendasikan nama-nama itu disertai hasil beberapa catatan," ucapnya.

Nantinya, dalam keputusan yang ada, Halim mengaku tidak terlibat. Sebab, dia hanya sebagai anak yang akan dijodohkan oleh orang tua dan hanya mengikuti arahan terbaik dari orang tua. 

Akan tetapi, dia memperkirakan, pada 20 Agustus 2024, nama-nama yang akan menjadi pendampingnya di pesta Pilkada sudah diproses di DPP PKB.

"Paling nanti sebelum tanggal 24 Agustus 2024, rekomendasinya sudah turun. Karena tanggal 27 Agustus 2024 kan sudah pendaftaran calon peserta Pilkada di Komisi Pemilihan Umum Bantul," tandasnya.( Tribunjogja.com )-