BPBD DIY Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Ancaman Gempa Megathrust
BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gempa megathrust dahsyat yang dapat mengguncang wilayah Indonesia.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Hal ini dikarenakan biaya pembangunan bangunan tahan gempa, terutama yang mampu menahan gempa berkekuatan hingga 9 SR, sangat mahal.
Biaya pembangunan bangunan tahan gempa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penggunaan teknologi konstruksi yang khusus dirancang untuk tahan gempa membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Kemudian, material bangunan yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dan tahan terhadap guncangan gempa serta desain bangunan tahan gempa harus memperhitungkan berbagai aspek, seperti beban gempa, jenis tanah,dan kondisi lingkungan sekitar.
"Kecuali ada satu bangunan bantuan dari PMI-nya Perancis di tahun 2006 yang ada di kantor BPBD DIY, sejauh ini belum ada bangunan lain di DIY yang bisa dikategorikan benar-benar tahan gempa," ujar Noviar.
Noviar menambahkan bahwa meskipun begitu, upaya mitigasi bencana tetap dilakukan dengan fokus pada penguatan masyarakat, aparatur, dan seluruh pemangku kepentingan.
"Penguatan masyarakat ini sangat penting, karena mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi bencana," tegasnya. (*)
Gempa Bumi Hari Ini Pukul 23:49 WIB di Sumenep Jatim Kekuatan 6,5M Pusat di Laut Kedalaman 11KM |
![]() |
---|
BMKG Sebut Glagah Jadi Kalurahan Paling Siap Hadapi Potensi Gempa dan Tsunami di Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Kepala BMKG Sebut Glagah Kulon Progo Paling Siap Hadapi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami |
![]() |
---|
BPBD DIY Catat 62 Laka Laut Hingga Akhir Agustus 2025, 10 Nelayan Dilaporkan Meninggal |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Ini Kawasan Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.