BPBD DIY Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Ancaman Gempa Megathrust
BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gempa megathrust dahsyat yang dapat mengguncang wilayah Indonesia.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Hal ini dikarenakan biaya pembangunan bangunan tahan gempa, terutama yang mampu menahan gempa berkekuatan hingga 9 SR, sangat mahal.
Biaya pembangunan bangunan tahan gempa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penggunaan teknologi konstruksi yang khusus dirancang untuk tahan gempa membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Kemudian, material bangunan yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dan tahan terhadap guncangan gempa serta desain bangunan tahan gempa harus memperhitungkan berbagai aspek, seperti beban gempa, jenis tanah,dan kondisi lingkungan sekitar.
"Kecuali ada satu bangunan bantuan dari PMI-nya Perancis di tahun 2006 yang ada di kantor BPBD DIY, sejauh ini belum ada bangunan lain di DIY yang bisa dikategorikan benar-benar tahan gempa," ujar Noviar.
Noviar menambahkan bahwa meskipun begitu, upaya mitigasi bencana tetap dilakukan dengan fokus pada penguatan masyarakat, aparatur, dan seluruh pemangku kepentingan.
"Penguatan masyarakat ini sangat penting, karena mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi bencana," tegasnya. (*)
BMKG Sebut Potensi Tsunami di Indonesia Akibat Gempa di Rusia, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak |
![]() |
---|
Gempa Bumi 8,8M Guncang Rusia Rabu 30 Juli 2025 Pagi, Peringatan Tsunami sampai AS dan Jepang |
![]() |
---|
Info Gempa : Wilayah Rusia Diguncang Gempa Bermagnitudo 8,7, Picu Peringatan Dini Tsunami di Pasifik |
![]() |
---|
Mengapa Lembaga AS Sering Umumkan Gempa di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG dan Perbandingannya |
![]() |
---|
Gempa M 4,6 Guncang Barat Daya Pacitan, Terasa hingga Trenggalek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.