Pemkot Yogyakarta Sebut Proses Pengolahan Sampah di TPS 3R Belum Optimal, Ini Alasannya
Volume pengelolaan sampah harian di TPS 3R sampai sejauh ini belum memenuhi kapasitas yang disiapkan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkot Yogya
Proses pemilahan sampah yang dilangsungkan di TPS3R Nitikan, Kota Yogyakarta.
Menurut Sekda, kolaborasi antara pemerintah dan gerakan di tingkat masyarakat semacam itu, terbukti berhasil membuahkan hasil pada 2023 silam.
Saat itu, gerakan Zero Sampah Anorganik mampu mengurangi volume sampah 300 ton per hari pada Desember 2022, menjadi 200 ton per hari dalam kurun waktu 6 bulan.
"Sekarang kami tekankan lagi di hulu, kebetulan berbarengan dengan desentralisasi. Jadi, pada 2024 ini kami galakkan Organikkan Jogja," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat SasaranĀ |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.