Disbud Kulon Progo Gelar Ritual Jamasan untuk 14 Pusaka, Bentuk Refleksi Pembersihan Lahir Batin
Ritual diawali dengan Kirab Pusaka dari Museum Bale Agung, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kulon Progo.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Puncak dari Siraman Agung akan dilaksanakan pada malam nanti lewat Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Wates.
Disbud Kulon Progo juga menghadirkan pameran keris untuk masyarakat.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih banyak mengenal dan mengetahui pusaka hingga tradisi yang ada demi menjaga kelestarian budaya," kata Eko.
Staf Ahli Bupati Kulon Progo, Triyanto Raharjo, hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati dalam Siraman Agung ini.
Ia mengatakan ada nilai-nilai kehidupan yang bisa diamalkan dari tradisi tersebut.
Nilai-nilainya seperti gotong-royong, kebersamaan, hingga religius.
Ritual Jamasan pun dinilai menjadi bentuk refleksi diri bagi masyarakat, terutama yang melaksanakannya.
"Ritual Jamasan Pusaka ini sekaligus menjadi ritual untuk membersihkan diri," ujar Triyanto.(*)
Dari Yogyakarta ke Ternate: Pataka JKPI Resmi Berpindah Tangan |
![]() |
---|
Kesuksesan Rakernas Perkuat Posisi Kota Yogyakarta sebagai Pusat Kebudayaan Nasional |
![]() |
---|
Rakernas JKPI ke-11, Sri Sultan HB X: Jangan Terjebak Pelestarian Pusaka yang Sekadar Fisik |
![]() |
---|
Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah JKPI dan Ditetapkan Sebagai Ibu kota Budaya Indonesia 2025/2026 |
![]() |
---|
Kota Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional JKPI, 58 Daerah Dipastikan Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.