Dari Yogyakarta ke Ternate: Pataka JKPI Resmi Berpindah Tangan
Kota Ternate akan menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia tahun 2026 mendatang
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Malam perpisahan delegasi kepala daerah anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dalam Rakernas JKPI XI 2025 berlangsung hangat di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Kamis (7/8/2025) malam.
Wali Kota Yogyakarta, Dr.(H.C) dr.H.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), secara resmi menyerahkan pataka JKPI kepada Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman M.Si, sebagai simbol pergantian tuan rumah rakernas tahun depan.
Prosesi ini menandai momen penting dalam kesinambungan agenda tahunan JKPI, sekaligus sebagai ajang refleksi dan perpisahan antar kepala daerah yang telah mengikuti berbagai rangkaian acara sejak Selasa (5/8/2025).
Wali Kota Yogyakarta, Dr.(H.C) dr.H.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh delegasi selama pelaksanaan Rakernas XI JKPI 2025 di Kota Gudeg.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam penyambutan dan pelaksanaan.
“Alhamdulillah gelaran JKPI 2025 berjalan dengan lancar dari awal sampai dengan hari ini. Terima kasih atas dukungan semuanya,” ucap Hasto saat memberi sambutan.
Baca juga: Kesuksesan Rakernas Perkuat Posisi Kota Yogyakarta sebagai Pusat Kebudayaan Nasional
Ia kemudian mengisahkan pengalamannya yang berkesan saat berkunjung ke Ternate beberapa waktu lalu.
Salah satu yang paling ia ingat adalah kenangan tentang batu bacan, yang menurutnya menjadi ciri khas dan kekayaan budaya setempat.
“Saya punya kisah berkesan di sana, saya merasakan kehangatan di sana. Waktu itu saya berkunjung ke beberapa pulau, dikasih kenang-kenangan batu bacan, jadi di sana terkenal batunya,” ujar Hasto.
Kenangan berkesan tersebut membuat Hasto tidak pernah melupakan Ternate. Ia pun mengatakan siap hadir pada Rakernas JKPI 2026 di Ternate.
Selain menyebut Ternate, Hasto juga mengapresiasi Bupati Bangka Barat, Markus, S.H, yang hadir dalam agenda di TBEG, Kamis malam.
Hasto pun mengenang pengalaman tak terlupakan di Bangka Barat.
Ia menyoroti keramahan dan kepercayaan masyarakat kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam sebuah pengalaman pribadi saat menyewa mobil di daerah tersebut.
“Bangka itu sangat luar biasa karena saya pernah ke sana menyewa mobil, ternyata disuruh nyetir sendiri, terus kuncinya sudah ada di dalamnya. Ternyata orang Bangka itu kalau menyewakan mobil percayanya luar biasa sama orang yang menyewa,” kenangnya disambut tepuk tangan hadirin.
Sebagai tuan rumah, Hasto juga berkomitmen untuk terus menghidupkan Taman Budaya Embung Giwangan sebagai ruang publik dan pusat kegiatan budaya masyarakat.
Bergandengan Tangan dan Bekerja Bersama Mas Jos |
![]() |
---|
Kesuksesan Rakernas Perkuat Posisi Kota Yogyakarta sebagai Pusat Kebudayaan Nasional |
![]() |
---|
Buka Road to MILO ACTIV Race 2025, Wali Kota Yogyakarta Sosialisasikan Budaya Olah Sampah |
![]() |
---|
Pertemuan 4 Jam Sri Sultan HB X dan Wali Kota Yogya, Bahas Program Normalisasi Sungai |
![]() |
---|
Rakernas JKPI ke-11, Sri Sultan HB X: Jangan Terjebak Pelestarian Pusaka yang Sekadar Fisik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.