Komisi C Sidak Gedung Baru DPRD Gunungkidul, Soroti Progres Pengerjaan Landskap dan Pengaspalan

Komisi C DPRD Gunungkidul menyoroti pembangunan gedung DPRD yang saat ini memasuki tahap akhir.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampakan halaman gedung baru DPRD Gunungkidul yang belum diaspal, pada Senin (22/7/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Komisi C DPRD Gunungkidul menyoroti pembangunan gedung DPRD yang saat ini memasuki tahap akhir.

Salah satu yang menjadi sorotan dari wakil rakyat adalah landskap dan pengaspalan halaman gedung.

Anggota Komisi C dari Fraksi PDIP, Demas Kursiswanto mengatakan, pembangunan lanskap halaman ini perlu dibenahi karena proses pembangunannya baru sekitar 60 persen.

"Pembagunan landskap ini perlu yang dibenahi. Ini kami memberi catatan agar proses pembangunan bisa rapi. Pembangunan lanskap baru 60 persen dan beban pengerjaan yang paling berat itu pengaspalan. Sebab,  baru persiapan lahan tempat untuk pengaspalan, dan mungkin akan dikerjakan pada 2-3 hari ke depan, maka bobot pekerjaan akan lebih berat. Harapannya ini bisa disegerakan,"ujarnya di lokasi, Senin (22/7/2024).

Dia mengatakan, harus dikebutnya penyelesaian pembangunan gedung DPRD ini karena ditargetkan saat pelantikan paripurna  anggota dewan terpilih pada Pemilu 2024,  sudah dilakukan di gedung tersebut.

"Semoga tidak terjadi kemoloran,berjalan sesuai dengan rencan sehingga kaitan pada Agustus nanti bisa dipakai  untuk pelantikan paripurna anggota DPRD baru,"ujarnya. 

Berbeda dengan pembanguan lanskap halaman gedung yang baru selesai sekitar 60 persen, untuk pembangunan interior sudah mencapai 95 persen. 

Demas Kursiswanto mengatakan, proses pembangunan gedung ini dibagi dalam dua kontrak. Yakni, kontrak lanskap yang berakhir pada Agustus ini sedangkan kontrak pembagian interior akan berkaitan pada Juli ini.

"Kalau yang interior pembangunan sudah mencapai 90 persen , mungkin 3-4 hari bisa terselesaikan sesuai kontraknya,"ucap dia.

Baca juga: Disdukcapil Bantul: Pindah Penduduk ke Bantul Gratis, Tidak Ada Biaya Administrasi

Senada anggota dewan lain yang juga lakukan sidak yakni Anggota Komisi C dari Fraksi PKB, Timbul Suryanto memberikan masukan yang sama soal pembenahan  gedung DPRD yaitu lanskap halaman gedung.

"Itu tadi yang lanskap juga ditemukan soal jalan air agar air tidak menggenang. Jadi, tadi kami arahkan agar ini bisa dibenahi,"ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul Wahyu Ardi Nugroho membenarkan ada beberapa masukan yang disampaikan dan perlu pembenahan.

"Memang ada beberapa masukan tadi, itu hal yang wajar. Apa yang disampaikan tadi akan kami benahi. Yang pasti tetap rujukannya sesuai gambar dan kontrak yang disepakati. Pemerintah daerah komitmen memastikan gedung ini bisa digunakan anggota dewan  untuk pertengahan Agustus,"papar dia.

Dia menuturkan,secara keseluruhan bangunan gedung sudah selesai untuk interior sebesar 95 persen. Dan lanskap dan pengaspalan sekitar 50 persen. 

"Untuk interior untuk interior deviasinya sudah positif, maksudnya dari target hari ini sudah lebih. Sedangkan, landskap dan pengaspalan itu sudah melebihi 50 persen, saya rasa kalau pengaspalan tidak lama. Jadi ini, kami komitmen bisa diselesaikan sesuai target,"pungkasnya 

Diketahui, pembangunan gedung Dewan DPRD Kabupaten Gunungkidul yang baru memiliki empat lantai dengan luas 6.000 meter persegi itu memakan anggaran Rp 33 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunungkidul. (ndg)

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved