Sri Sultan HB X: Literasi Pilar Penting untuk Membangun Generasi Cerdas dan Inovatif

"Inilah yang menjadi solusi menurut kami bahwa Gerakan Indonesia Membaca ini perlu kembali kita bumikan," kata Adin. 

Adin mengapresiasi DIY yang telah berhasil menempati peringkat teratas dalam hal tingkat kegemaran membaca di Indonesia dengan nilai 73,27 pada tahun 2023. 

DIY juga menduduki peringkat kedua dalam indeks pembangunan literasi masyarakat dengan nilai 85,09. Upaya untuk meningkatkan literasi di DIY dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk "Sepekan 1 Buku" dan "Membaca Nyaring" atau Read Aloud. 

"Sepekan 1 Buku" mengajak siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK untuk membaca 1 buku dalam sepekan dan membuat resensi dalam bentuk tulisan atau video. 

Sedangkan "Membaca Nyaring" atau Read Aloud adalah praktik di mana guru, orang tua, dan pengasuh membacakan teks dengan suara keras kepada anak-anak.

Metode ini mendorong anak untuk mendengarkan secara aktif, memproses teks, dan mengenal kosa kata yang lebih menantang. 

Adin berharap melalui berbagai kegiatan ini, kegemaran membaca dan literasi masyarakat di DIY dapat terus meningkat. (Han)