Pilkada Sleman 2024

KSB Masih Godok Calon Wakil Pendamping Harda Kiswaya di Pilkada Sleman 2024

Koalisi Sleman Bersatu (KSB) resmi mengusung Harda Kiswaya sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Sleman 2024 .

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Bakal calon Bupati dari Koalisi Sleman Bersatu, Harda Kiswaya. 

"Yang sekarang baru surat tugas. Karena belum ada pasangan calon wakil. Tapi 90 persen rekomendasi bisa jatuh ke Harda Kiswaya ," ujar dia. 

Ada beberapa pertimbangan mengapa Koalisi Sleman Bersatu mengusung Harda Kiswaya menjadi balon Bupati di Pilkada Sleman .

Antara lain, Harda merupakan putra asli daerah.

Lahir hingga menempuh pendidikan di Sleman sehingga kecintaannya terhadap Sleman tidak diragukan.

Harda juga memulai karir ASN dari bawah hingga dipercaya menduduki kursi Sekretaris Daerah Sleman .

Kinerjanya selama menjadi Sekda juga baik sehingga diharapkan dapat membawa perubahan positif di Bumi Sembada.

Terkait dukungan, Koalisi Sleman Bersatu yang resmi mengusung Harda Kiswaya ini juga mendapatkan tambahan dari dua partai yaitu PSI dan Partai Ummat.

Bahkan Koalisi ini masih membuka peluang kepada partai lain untuk ikut bergabung. 

"KSB tidak menutup ruang, masih diperbolehkan partai politik di Sleman ikut bergabung koalisi. Kami sudah komunikasi dengan parpol lain. Bahkan mungkin setelah deklarasi mengusung Bapak Harda Kiswaya, ada salah satu partai yang ingin bergabung dengan kami," katanya. 

Senada dengan itu, Harda Kiswaya mengatakan masih membuka komunikasi politik dengan partai lain untuk ikut bergabung mengusung dirinya di Pilkada Sleman .

Dukungan koalisi besar, dinilai akan mempermudah dalam melaksanakan program- program di pemerintahan karena komunikasi antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin baik.

Sebab itu, komunikasi dengan partai lain masih terbuka. 

"Insyaallah saya punya keinginan untuk itu. Karena saya masih dalam proses pembahasan dengan partai lain. Semoga nanti bisa ikut bergabung," katanya. 

Disinggung sosok calon wakil, Harda mengakui hingga saat ini belum ditentukan. Ia menyerahkan sepenuhnya calon pendamping ini kepada partai koalisi yang telah mengusung dirinya.

Termasuk deklarasi pencalonan dirinya, sebagai bakal calon Bupati juga bagian dari proses untuk mempercepat penentuan calon pendamping. 

"Deklarasi ini juga untuk mempercepat proses, agar segera siapa yang akan mendampingi saya," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved