KPU Kulon Progo Pastikan Coklit Pilkada 2024 Selesai 100 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo memastikan tahap pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 telah selesai. Prosesnya selesai sepekan sebelum akhir tahapan menurut jadwal.

Anggota KPU Kulon Progo Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Ria Harlinawati mengatakan tahap coklit telah selesai 100 persen pada Kamis (18/07/2024) ini.

"Seluruh 1.383 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah selesai melakukan pendataan pemilih," kata Ria dihubungi siang ini.

Menurutnya, tahapan coklit dijadwalkan berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Artinya, KPU Kulon Progo bisa menyelesaikan pendataan pemilih sepekan lebih awal dari jadwal.

Meski begitu, Ria mengatakan pihaknya akan memanfaatkan sisa waktu sepekan untuk memastikan kembali akurasi data pemilih. Prosesnya akan dilakukan oleh Pantarlih bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tiap kalurahan.

"Sosialisasi juga terus dilakukan lewat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS untuk memastikan warga yang berhak menjadi pemilih sudah terdaftar," jelasnya.

Baca juga: Polres dan Pemkab Kulon Progo Siap Jaga Stabilitas Wilayah Selama Pelaksanaan Pilkada 2024

KPU Kulon Progo sendiri memang menargetkan proses coklit bisa selesai lebih awal dari jadwal. Namun, prosesnya menjumpai sejumlah kendala di lapangan.

KPU Kulon Progo juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo untuk pelaksanaan coklit. Disdukcapil membantu proses validasi data dari hasil coklit yang dilakukan.

"Disdukcapil melakukan verifikasi untuk melihat potensi data pemilih ganda serta pemilih yang tidak dikenal," ujar Ria.

Jika ada temuan data pemilih ganda, maka salah satunya dianggap tidak memenuhi syarat dan harus dicoret dari daftar. Langkah serupa dilakukan pada data pemilih yang tidak dikenal.

KPU Kulon Progo juga mulai melakukan sosialisasi terkait tahap pencalonan peserta Pilkada 2024.

Anggota KPU Kulon Progo Divisi Hukum dan Pengawasan, Puja Rasa Satuhu mengatakan pendaftaran akan dimulai pada 27-29 Agustus mendatang.

"Nanti diikuti dengan penetapan calon pada 22 September, selanjutnya tahap kampanye sampai pemungutan suara pada 27 November," jelas Puja.(alx)