Polres dan Pemkab Kulon Progo Siap Jaga Stabilitas Wilayah Selama Pelaksanaan Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polres dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus berupaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan lancar.

Koordinasi lintas sektor pun mulai ditingkatkan menjelang pemungutan suara Pilkada.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner F Pasaribu menyatakan sudah menyusun skenario terkait pengamanan untuk pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami sudah menyusun formasi untuk pengamanan di berbagai lokasi yang sudah ditentukan," kata Wilson lewat keterangannya pada Kamis (18/07/2024).

Pengamanan akan dilakukan terutama di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pelaksanaannya akan melibatkan semua unsur termasuk TNI, POLRI, Satpol-PP, hingga Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat).

Menurut Wilson, pengamanan dibuat secara berlapis. Adapun POLRI dan TNI berfokus pada area di luar titik pemungutan suara Pilkada, sedangkan Satlinmas dan Satpol-PP akan mengamankan di dalam TPS.

"Skema itu dibuat demi menjamin netralitas dari para personel yang bertugas dalam pengamanan," jelasnya.

Baca juga: PKB Kunjungi Banteng Jogja, Dialog Seputar Pilkada, Apa Saja Isinya?

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan stabilitas wilayah jadi hal yang paling vital selama pelaksanaan Pilkada 2024. 

la pun meminta seluruh pihak menjaga stabilitas tersebut.

Terjaganya stabilitas diharapkan akan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama pelaksanaan Pilkada 2024. Termasuk memastikan roda pemerintahan tidak terganggu.

"Pilkada ini bagian dari pesta demokrasi yang harus disukseskan," ujar Siwi.

Ia pun menjamin netralitas dari seluruh jajaran ASN selama Pilkada 2024 lewat ikrar dan Pakta Integritas. Sosialisasi dan pengawasan akan dioptimalkan demi menjaga komitmen netralitas tersebut.

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo telah menetapkan sebanyak 753 TPS untuk Pilkada 2024.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana menyatakan Pilkada kali ini terbilang paling kompleks dibandingkan periode sebelumnya. Sebab kali ini pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia.

"Perlu ada kesamaan visi dan langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, kondusif, dan pastinya netral," kata Budi.(alx)