Profil 4 Peraih Adhi Makayasa 2024, Salah Satunya Putra Kelahiran Bantul
Penghargaan Adhi Makayasa ini disematkan oleh Presiden Jokowi kepada empat lulusan terbaik dalam upacara Prasetya Perwira.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Saat itu, Aditya pun menuruti kemauan orangtuanya, dan mendaftar di kedokteran di samping Aditya tetap mendaftar di Akmil.
"Ikut tes kedokterannya dia ikut, tapi hasilnya disembunyikan, lulus apa tidak. Tapi karena di Akmil pengumuman kelulusannya duluan, akhirnya anak kami langsung ke Akmil. Jadinya kami tidak tahu lulus apa tidak di Kedokteran.”
“Kami belokkan ke kedokteran, biar kalau kami tua ada yang ngurus. Tapi karena semangat anak kami di kemiliteran sangat kuat, tentu kami juga sangat mendukung," ujar Pak Koplo.
Baca juga: Ditlantas Polda DIY Tutup Puluhan Bukaan Separator Ilegal di Ringroad Jogja
2. Letnan Dua Pelaut Mochamad Irvan Sugianto
Dikutip dari Tribun Timur, Letnan Dua Pelaut Mochamad Irvan Sugianto merupakan sosok yang dibesarkan dari keluarga sederhana.
Ibunya berjualan di warung kelongtong milik neneknya.
Mochamad Irvan Sugianto sama sekali tidak menyangka akan meraih Adhi Makayasa AAL 2024.
Ia mengungkapkan dirinya anak dari ibu yang bekerja sebagai buruh serabutan.
Berkat kerja kerasnya selama ini, ia dapat berhasil membuat bangga keluarganya di kampung halaman, Sorong, Papua.
"Untuk orang tua kami, kebetulan saya sekarang tinggal dengan ibu. Ibu kami bekerja sebagai pekerja serabutan, jadi apa saja yang bisa menghasilkan uang, alhamdulillah ibu kami laksanakan," kata Mochamad Irvan Sugiantosama dikutip dari laman Dispenal.
"Saat ini ibu kami melanjutkan jaga warung kios (kelontong) milik nenek kami yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi di sorong," kata Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto.
Taruna yang berasal dari satuan Korps Marinir itu mengatakan, sejak awal menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL), dirinya selalu memegang teguh pesan dari sang ibu tercinta.
Dia meyakini, keberhasilan yang saat ini diperoleh dirinya itu adalah bagian dari do'a yang setiap saat dilantunkan oleh sang ibunda tercinta di kampung halaman.
"Pesan dari ibu kepada saya selalu menjaga ibadah, terutama ibadah lima Waktu," kata Mochamad Irvan Sugianto.
"Kemudian selalu rendah hati dimana pun dan kapan pun saya berada. Dan Kemarin setelah saya sampaikan bahwa saya mendapatkan Adhi Makayasa, alhamdulillah begitu bangga dan senangnya ibu kami, dan beliau berpesan jangan jumawa, jangan sombong, dan tetaplah rendah hati," ungkapnya penuh haru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.