Profil 4 Peraih Adhi Makayasa 2024, Salah Satunya Putra Kelahiran Bantul

Penghargaan Adhi Makayasa ini disematkan oleh Presiden Jokowi kepada empat lulusan terbaik dalam upacara Prasetya Perwira.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok sekretariat presiden
Penyematan penghargaan Adhi Makayasa dilakukan pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2024 di halaman Istana Merdeka 

Kedua orangtuanya merupakan lulusan sarjana, ayahnya lulusan Fakultas Sastra Inggris Universitas Warmadewa, yang saat ini mengelola bisnis keluarga berupa bungalo, sementara ibunya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, yang saat ini fokus menjadi ibu rumah tangga. Sebelumnya sempat bekerja di perbankan.

Pemuda kelahiran 2 Agustus 2002, selama ini dikenal sebagai sosok disiplin dan cerdas.

Sejak SD, ia selalu kerap meraih ranking 1, sementara di SMP dan SMA, ia selalu masuk peringkat lima besar.

Meskipun tergolong siswa berprestasi, Pak Koplo mengatakan, Aditya bukanlah kutu buku.

Aditya tumbuh seperti anak-anak banjar pada umumnya.

"Setelah pulang sekolah ngurus ternak lagi. Setelah itu bebas, biasanya nongkrong bersama teman-temannya atau bermain sepak bola. Kami orangtua tidak pernah menekan. Semuanya berjalan begitu saja, seperti sudah kesadaran," ujar Pak Koplo.

Perjalanan hidup Aditya untuk menjadi seorang tentara sebenarnya tidak berjalan mulus.

Sebelum lulus dari SMAN 1 Sukawati, Aditya sempat mencoba untuk mengikuti seleksi di SMA Taruna Nusantara.

Namun dia gagal menembus SMA Taruna  Nusantara.

Kegagalan Aditya menembus SMA Taruna Nusantara itu diwarnai insiden yang membuat dia emosional.

Saat itu, Aditya hendak mengikuti tes masuk ke SMA Taruna Nusantara dengan diantar oleh ibunya.

Namun dalam perjalanan, mobil yang digunakan mogok di tengah jalan.

"Saat mogok, Aditya panik, emosional. Akhirnya saya carilah taksi, mobil saya tinggal. Lalu ikut tes, tapi tidak lolos, akhirnya masuk ke SMAN 1 Sukawati," ujar Ni Luh Sumiantari.

Pihak keluarga awalnya mengira Aditya telah mengubur cita-citanya masuk militer.

Karena itu, saat lulus SMA, mereka pun mengarahkan Aditya untuk masuk kedokteran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved