Profil 4 Peraih Adhi Makayasa 2024, Salah Satunya Putra Kelahiran Bantul
Penghargaan Adhi Makayasa ini disematkan oleh Presiden Jokowi kepada empat lulusan terbaik dalam upacara Prasetya Perwira.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Berikut profil peraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Militer (Akmil) Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol) yang baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Penghargaan Adhi Makayasa ini disematkan oleh Presiden Jokowi kepada empat lulusan terbaik dalam upacara Prasetya Perwira.
Keempat perwira meraih penghargaan Adhi Makayasa yakni Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna dari Akademi Miiliter, Letnan Dua Pelaut Mochamad Irvan Sugianto dari Akademi Angkatan Laut, Letnan Dua Penerbang Jofanka Hendhico Arianto dari Akademi Angkatan Udara dan Inspektur Polisi Dua Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima dari Akademi Kepolisian.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut biodata keempat peraih penghargaan Adhi Makayasa 2024:
1. Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna
Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna merupakan salah satu putera terbaik Bali yang berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Letnan Dua Infanteri I Made Aditya menambah panjang daftar putra terbaik Bali yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Sebelumnya, dua sosok putra terbaik asal Bali juga meraih penghargaan itu, yakni Mayjen I Ketut Duara dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna merupakan anak dari pasangan I Made Sumerta alias Made Koplo dan Ni Luh Sumiantari, warga Banjar Tebongkang.
Aditya merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Kakaknya bernama I Gede Wahyu Arta Wibawa, dua adiknya I Nyoman Satya Wahyu Indraguna dan Ni Ketut Nadya Putri Wahyuni.
Dikutip dari Tribun Bali, Aditya Wahyu memang sudah memiliki cita-cita menjadi seorang tentara sejak kecil.
Peraih Adhi Makayasa tersebut sudah berlatih secara disiplin.
Sejak masih duduk di bangku SDN 3 Singakerta, SMPN 1 Ubud dan SMAN 1 Sukawati, Aditya bersama saudara-saudaranya, selalu bangun pukul 05.00 Wita, untuk mengurusi ternak babi milik keluarganya.
"Setiap pagi, selalu bangun jam 5 mengurusi ternak babi bersama saudara-saudaranya. Setelah jam 6, mereka langsung mandi untuk berangkat ke sekolah. Saat ini kandangnya sudah saya ratakan, sejak adanya virus yang membuat babi mati mendadak," ujar I Made Sumerta alias Made Koplo didampingi Ni Luh Sumiantari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.