Musim Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Mulai Ramai

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyebutkan kunjungan wisatawan mulai ramai pada momen libur sekolah tahun ini 

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta, mengatakan pada penghitungan Minggu pertama libur sekolah rata-rata kunjungan pada  Senin-Jumat berkisar 5000-8000 wisatawan per harinya.

Sedangkan pada akhir pekan Sabtu-Minggu berkisar 10 ribu-15 ribu kunjungan per harinya.

"Jumlah tersebut alami kenaikan meskipun tidak begitu signifikan dibandingkan dengan hari biasa, kemungkinan pada  Minggu kedua nanti baru ada kenaikan yang tinggi,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024).

Pihaknya pun tetap optimis kunjungan wisatawan pada libur kali ini akan berangsur mengalami peningkatan.

Sementara itu, saat ditanya destinasi wisata favorit di Kabupaten Gunungkidul, dia mengatakan kawasan pantai masih jadi primadona bagi wisatawan yang hendak liburan di Kabupaten Gunungkidul.

"Tujuan favorit masih didominasi kawasan pantai terutana bagian Pantai Baron ke timur, seperti Pantai Kukup, Sadranan, dan Pulang Syawal. Kemudian, disusul non pantai seperti Heha Sky, Gunung Api Purba Nglanggeran dan lainnya,"terang dia.

Baca juga: Daerah Terdampak Kekeringan Kian Meluas, BPBD Gunungkidul Keluarkan Status Siaga hingga Agustus 

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan pada libur kali ini mencapai 165 ribu wisatawan.

"Proyeksi kami 165.000 kunjungan wisata selama liburan ini," tambahnya. 

Dia juga menekankan pentingnya promosi yang besar seiring dengan perkembangan pembangunan di daerah tersebut.

"Gunungkidul membutuhkan promosi yang besar namun sejalan dengan perkembangan pembangunan yang ada di Gunungkidul," kata Sunaryanta. 

Ia juga menyebutkan adanya tiga investasi besar pada tahun 2023 yang telah meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Dia juga mengumumkan bahwa akan ada tiga venue baru yang selesai pada tahun 2024.

"Venue baru akan kita resmikan tahun ini dan semoga segera bisa beradaptasi," katanya.

"Kami akan mengembangkan smart village sehingga destinasi yang ada di desa pun bisa kita publikasikan," imbuh dia.

"Berharap berbagai event tingkat nasional selalu digelar di Gunungkidul untuk mendukung perkembangan pariwisata daerah,"tambahnya lagi. (*)