Kasus Buang Sampah Liar di Kota Yogyakarta

pembuangan sampah secara liar oleh warga masyarakat terus terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Pengendara sepeda motor melintasi tumpukan sampah di trotoar taman sebelah selatan Stadion Mandala Krida, Gondokusuman, Kota Yogya, Selasa (2/7/2024). 

Penanganan sampah di Kota Yogyakarta dibagi menjadi beberapa fase, yaitu darurat, jangka pendek, menengah, dan panjang. 

Beny optimis bahwa dengan pengosongan depo, perhitungan waktu pengangkutan dan penanganan sampah dapat dilakukan dengan lebih efektif. "Kita bisa berhitung kalau depo bisa terkunci betul seperti kemarin itu berapa hari, kalau ketemu berapa hari kita bisa menata akselerasi untuk mengolah sampah," tutur dia. 


Ia berharap kondisi darurat dapat segera diatasi dan dilanjutkan dengan penanganan jangka pendek. Alat-alat di TPST 3R serta sarana dan prasarana yang sudah tersedia diharapkan dapat segera dioperasikan. 

"Rentan waktu setengah bulan cukup karena alatnya sudah ada, anggarannya sudah ada. Perlu dialog dengan warga,kompromi dengan warga sekitar situ untuk sosialisasi," ucap dia. 

Langkah selanjutnya adalah transisi ke jangka menengah dengan membangun pabrik pengolahan sampah. 

"Jangka pendek menuju menengah sudah dimulai kemarin pak Gubernur sudah melaunching (pembangunan TPST Bawuran). Jangka panjang kita ingatkan Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo agar mulai mengolah sampah," kata dia. 

Sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan, mengingat masih terdapat dinamika dan penolakan di beberapa lokasi selama masa darurat sampah ini. 

"Ada dinamika di lapangan demo penolakan ada 3 hal yang dimintakan salah satunya adalah tidak meneruskan membuang sampah terutama kota kesana," ujar Beny. (Tribunjogja.com/Aka/Han)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved