Alasan Hacker Brain Cipher Buka Kunci Server PDNS 2
Peretas Brain Cipher Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) akhirnya buka suara terkait alasannya "mengunci" data-data di PDNS2.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Namun, dari 210 instansi terdampak, gangguan paling parah terjadi pada pelayanan keimigrasian Kemenkumham.
Sebab, layanan publik tersebut menjadi salah satu yang paling intens diakses masyarakat.
Awalnya, Juru bicara BSSN Ariandi Putra menjelaskan, berdasarkan Hasil Analis Forensik Sementara, serangan ini berawal dari penyerangan terhadap fitur keamanan Windows Defender.
Menurut Ariandi, ditemukan adanya upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB.
Upaya itu disebut memungkinkan masuknya aktivitas berbahaya (malicious) yang kemudian berlanjut pada 20 Juni 2024, hari yang sama dengan laporan awal gangguan layanan keimigrasian di sejumlah bandara internasional, termasuk Bandara Soekarno-Hatta. (*)
KompasTekno sudah meminta tanggapan kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengenai hal ini.
Namun, pihak Kemenkominfo belum memberikan jawaban.
Nomor Ponsel Bupati Kulon Progo Diretas, Digunakan OTK untuk Modus Transfer Uang |
![]() |
---|
6 Juta data NIK dan NPWP Dijual Bjorka Seharga 10.000 Dollar AS |
![]() |
---|
Smartfren Berhasil Mengatasi Peretasan Top-Up Pulsa Ilegal |
![]() |
---|
Lindungi Data, Pemda Sleman Minta Seluruh Instansi Terapkan Standar Keamanan Siber |
![]() |
---|
Buntut Peretasan PDN: Dirjen Aplikasi Informatikan Putuskan Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.