Pemotor Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk di Temon, Senggol Bemper Lalu Oleng Hantam Pagar
Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai menabrak truk di Jalan Nasional Wates-Purworejo wilayah Kalurahan Kedundang
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai menabrak truk di Jalan Nasional Wates-Purworejo wilayah Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kulon Progo.
Kecelakaan (laka) ini terjadi pada Senin (01/07/2024) dini hari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan laka tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB.
"Lakanya terjadi persis di depan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kedundang, Temon," kata Tanto memberikan keterangannya pada Senin pagi.
Motor dengan plat AB 3523 CB tersebut dikendarai GG (14). Ia diketahui membonceng 2 temannya sekaligus yaitu MI (14) dan NZ (15), yang mana ketiganya tidak mengenakan helm.
GG diketahui mengendarai motornya dari arah timur (Wates) ke barat (Purworejo). Saat itu, di depannya ada truk dengan plat R 8952 MF yang dikendarai oleh N (59).
Menurut Tanto, saat itu N bermaksud belok ke kiri, masuk ke SPBU Kedundang.
Baca juga: Kasus Mobil Rental di Bakar di Kendal, Bermula dari Cekcok Utang Piutang
Ia pun sudah menyalakan lampu sein untuk memberitahu pengendara di belakangnya.
"Namun GG yang melaju cukup kencang di belakang truk, memaksakan diri menyalip dari sisi kiri truk," jelasnya.
Lantaran nekat menyalip sementara jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, motor GG pun langsung menabrak bumper depan kiri truk. Motornya oleng dan berakhir terpental menabrak pembatas pintu masuk SPBU.
GG mengalami luka cidera kepala berat dan langsung meninggal dunia usai laka. Sementara dua temannya mengalami sejumlah luka namun selamat dari kejadian tersebut, begitu juga dengan N yang mengendarai truk.
"Motor yang dikendarai mengalami kerusakan berat di bagian depan, begitu juga dengan bagian depan truk," ujar Tanto.
Kejadian tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp 1 juta. Kerugian timbul dari kerusakan yang terjadi pada kedua kendaraan tersebut.
MI dan NZ yang terluka kini masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara jenazah GG sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tanto pun mengimbau agar masyarakat, khususnya para orang tua, lebih mengawasi anak-anaknya yang dilepas membawa kendaraan. Terutama memastikan mereka mematuhi aturan lalu lintas.
"Pastikan memakai pengaman seperti helm agar terhindar dari fatalitas laka," katanya. (alx)
Berada di Tepi Jalan Nasional, Masjid di Kulon Progo Ini Kerap Jadi Sasaran Aksi Pencurian |
![]() |
---|
Meriahnya Kibaran Bendera Merah Putih di Jembatan Bambu Musiman Lendah Kulon Progo |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Laka Maut Honda Jazz Tewaskan 2 Pengguna Motor di Jogja, Pengemudi Mobil Dites Urine |
![]() |
---|
Honda Jazz Terobos Lampu Apill di Wirobrajan Yogyakarta Tewaskan Dua Pengguna Motor |
![]() |
---|
Wanita Asal Kulon Progo Terkapar di Penginapan di Jogja, Tewas di Tangan Selingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.