Berita Kulon Progo Hari Ini

BPBD Kulon Progo Minta Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran Saat Kemarau

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat adanya peningkatan kejadian kebakaran memasuki musim kemarau. Kesiapsiagaan hingga

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Penanganan kebakaran di Kapanewon Lendah, Kulon Progo, pada 21 Juni 2024 lalu. BPBD Kulon Progo meminta masyarakat waspadai potensi kebakaran di musim kemarau. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat adanya peningkatan kejadian kebakaran memasuki musim kemarau.

Kesiapsiagaan hingga kewaspadaan pun kini semakin ditingkatkan merespon fenomena tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Taufik Prihadi menjelaskan selama 2 tahun terakhir, selama 2 tahun terakhir penyebab kebakaran lebih didominasi oleh kesalahan manusia.

Baca juga: Dua Kelompok Remaja di Yogyakarta Bentrok Seusai Bermain Futsal, Polisi Temukan Sajam

"Kebanyakan karena pembakaran sampah yang tidak ditunggui," ujar Taufik, Minggu (30/06/2024).

Menurutnya, saat warga membakar sampah mereka kerap meninggalkannya dalam kondisi masih menyala. Api dari bakaran sampah pun berpotensi menyebar dan menyebabkan kebakaran lebih luas.

Taufik pun melihat potensi tersebut kian meningkat memasuki musim kemarau ini. Penyebabnya karena kondisi lahan yang kering dan membuat banyak benda mudah terbakar.

"Selama Juni 2024 ini saja kami setidaknya sudah menangani 3 titik kebakaran," ungkapnya.

Taufik mengatakan terdapat sejumlah kapanewon yang rawan terjadi kebakaran seperti Kokap, Lendah, Sentolo, hingga Kalibawang. Kerawanan muncul dari kondisi lahan yang kering di wilayah tersebut.

Ia pun berharap masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas dengan api di musim kemarau saat ini. Khususnya ketika membakar sampah.

"Kami pun juga bersiaga selama 24 jam lewat armada dan personel Tim Pemadam Kebakaran (Damkar)," kata Taufik.

BPBD Kulon Progo memiliki Pos Damkar di Wates dan Nanggulan. Masyarakat bisa menghubungi Pos Damkar Wates di 0274 775113, Pos Damkar Nanggulan 0274 5043011, atau melalui WhatsApp 081391126113.

Sebelumnya kebakaran terjadi pada 21 Juni 2024 lalu di perbatasan Kalurahan Sidorejo dan Jatirejo, Kapanewon Lendah. Kebakaran terjadi di lahan seluas 1 hektare (ha) yang penuh dengan pepohonan jati.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan banyaknya daun dan ranting kering membuat kebakaran tersebut terjadi. Apalagi angin kencang juga membuat api semakin cepat merambat.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dengan potensi kebakaran di musim kemarau ini," ujar Novi. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved